Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Jadwal, Lokasi dan Syarat Vaksinasi Covid-19 Hari Ini di Kota Bekasi

Kompas.com - 28/03/2022, 06:29 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah terus mengencarkan vaksinasi covid-19 kepada masyarakat guna menekan angka penyebaran virus covid-19.

Dalam beberapa bulan terakhir, berbagai fasilitas publik bahkan sudah kembali berjalan normal dengan terus menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

Terbaru, pemerintah bahkan mengizinkan warga untuk bebas mudik di momen libur Lebaran 2022 dengan catatan sudah mendapatkan vaksin dosis booster.

Baca juga: UPDATE 27 Maret: Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Dua 75,79 Persen, Dosis Ketiga 9,59 Persen

Adapun berbagai persyaratan untuk mendapatkan dosis vaksin booster, masyarakat juga wajib melengkapi vaksinasi dosis kedua sebagai syarat untuk mendapatkan vaksin dosis booster.

Lokasi vaksin booster di Kota Bekasi

Dengan adanya kebijakan terbaru tersebut, gerai-gerai vaksinasi pun semakin banyak tersebar di berbagai wilayah salah satunya di Kota Bekasi.

Sebaran gerai vaksin pun diharapkan dapat memudahkan masyarakat yang memang ingin mendapatkan vaksinasi.

Berikut adalah sebaran lokasi vaksinasi untuk hari ini, Senin (28/3/2022) di Kota Bekasi dan berbagai syarat yang diperlukan untuk mendapatkan vaksin, baik untuk dosis 1, dosis 2 dan juga dosis booster:

Stadion Patriot Candrabhaga Gerbang 9

• Pelayanan hanya tersedia untuk dosis 1 dan dosis 2.

• Sinovac dosis 1 dan 2: Khusus untuk usia 6-11 tahun

• Covovax dosis 1 dan 2: Minimal usia 18 tahun.

• Dosis booster: Tidak tersedia.

• Pendaftaran dilakukan langsung di tempat.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasbullah Abdulmadjid

• Lokasi: Gedung A lantai 8

• Dosis yang tersedia: dosis 1, dosis 2, dan dosis booster

• Jenis vaksin yang tersedia: Moderna

• Jam: 09.00 - 13.00 WIB

Persyaratan:

• Usia 18 tahun

• Dalam kondisi sehat

• Membawa fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP)

• Pendaftaran dapat langsung dilakukan di tempat.

• Khusus penerima dosis booster, wajib membawa tiket pendaftaran dari aplikasi PeduliLindungi.

Unit Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD) Puskesmas Seroja

• Alamat: Jalan Delima No.21, Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi

• Jam: 07.30 WIB - 10.30 WIB

Persyaratan:

• Membawa fotocopy KTP atau Kartu Keluarga (KK).

• Membawa alat tulis

• Dosis yang tersedia: Dosis 1, Dosis 2 (Sinovac), Dosis Booster (Moderna)

• Pendaftaran bisa langsung dilakukan di tempat.

UPTD Puskesmas Aren Jaya

• Alamat: Jalan P. Jawa Raya, Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi.

• Jam: 08.00 WIB - Selesai

Persyaratan:

• Membawa fotocopy KTP atau KK.

• Sinovac dosis 1 dan 2: Khusus untuk usia 6-11 tahun

• Covovax dosis 1 dan 2: Minimal usia 18 tahun.

• Dosis booster: Belum tersedia

• Pendaftaran bisa langsung dilakukan di tempat.

UPTD Puskesmas Jatisampurna

• Alamat: Jalan raya Bumi Eraska, Jatisampurna, Kota Bekasi

• Jam: 10.00 - 12.00 WIB

Persyaratan:

• Membawa Fotocopy KTP dan KK

• Penerima vaksin yang sudah mendapatkan dosis vaksin baik itu dosis 1 dan dosis 2 jenis vaksin AstraZenneca, Sinovac, dan Pfizer.

• Sudah berusia 18 tahun ke atas dan bisa untuk ibu hamil.

• Pendaftaran dapat langsung dilakukan di tempat.

• Khusus yang ingin menerima dosis booster, wajib membawa tiket pendaftaran dari aplikasi PeduliLindungi.

Kawasan Harapan Indah

• Alamat: Marketing Gallery, Jalan Harapan Indah Boulevard, Medan Satria, Kota Bekasi

• Jam: 08.30 WIB - Selesai

• Persyaratan: Membawa fotocopy KTP

• Vaksin yang tersedia: AstraZenneca dan Pfizer

• Calon peserta booster, wajib memiliki tiket vaksin booster dari PeduliLindungi.

• Kuota yang disediakan 200 per hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com