"Jangan injak yang itu, itu enggak ada pondasinya!" teriak warga yang masih sempat terdengar petugas di bawahnya.
Sementara itu, di sekitar lokasi kebakaran, di sepanjang gang sempit, terlihat banyak warga yang berkerumun untuk melihat kebakaran.
Bahkan, sejumlah pemuda terlihat berada cukup dekat dari titik kebakaran yang sudah padam itu. Pakaian dan rambut mereka basah terguyur air dari atas.
Tidak jauh dari mereka, terdapat ember kosong berjajar.
Kendati demikian, beberapa warga juga terlihat membantu petugas dengan memegangi selang air, dan mengarahkan petugas ke jalan-jalan tikus lainnya.
Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Barat Sartono mengatakan, pihaknya tengah memastikan lokasi aman dari nyala api.
"Saat ini api sudah berhasil dipadamkan, tinggal proses pendinginan. Semoga dalam waktu setengah jam ke depan bisa selesai," kata Sartono di lokasi kebakaran, Jumat.
Ia mengatakan, api setidaknya melahap sembilan rumah di permukiman padat penduduk.
"Rumah yang terdampak ada sembilan, di tengah gang kecil," imbuh Sartono.
Baca juga: Cerita Warga Lolos dari Kebakaran di Jembatan Lima, Tambora: Api Seperti Menetes dari Atas
Dalam peristiwa kebakaran itu, Sartono mengatakan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka.
Kendati demikian, saat api masih membara, ada seorang warga yang sempat terjebak di dalam rumah.
"Tadi ada seorang warga yang terjebak di dalam rumah. Tapi sudah berhasil kami evakuasi. Warga tersebut laki-laki, sudah cukup berusia," pungkas Sartono.
Sementaari itu, Kasie Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Barat mengatakan, sebanyak 19 unit pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi.
"Sebanyak 19 unit pemadam kebakaran beserta 95 personel diterjunkan. Tim terdiri dari 15 unit Jakarta Barat dan 4 unit Pati Kendal," kata Sjukri dalam keterangannya, Jumat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.