Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika 95 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api di Permukiman Padat Jembatan Besi...

Kompas.com - 02/04/2022, 09:09 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas pemadam kebakaran di Jakarta Barat tampaknya harus mengencangkan ikat helm. Sebab, belakangan ini kebakaran permukiman kerap terjadi.

Kali ini, kebakaran melanda permukiman padat penduduk di Jalan Jembatan Besi 8 Gang Duri Indah, Jembatan Besi, Tambora, pada Jumat (1/4/2022) siang.

Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Sjukri Bahanan mengatakan, api menghanguskan 9 rumah warga.

"Api berdampak pada 9 rumah di RT 002 yang dihuni oleh 15 kepala keluarga atau 45 jiwa," kata Sjukri dalam keterangannya, Jumat.

Baca juga: Kebakaran Permukiman Padat di Jembatan Besi Diduga akibat Overload Listrik

Kebakaran dilaporkan terjadi pada pukul 13.59 WIB. Untuk mengatasi kebakaran tersebut, Sudin Gulkarmat mengerahkan 19 unit pemadam dan 95 personel.

Petugas pun berhasil memutus rambatan api sekitar pukul 14.46 WIB. Api berhasil dipadamkan pukul 15.00 WIB dan proses pendinginan selesai pukul 16.35 WIB.

Sjukri menduga, api muncul akibat kelebihan beban listrik pada salah satu rumah warga.

"Perkiraan dugaan kemunculan api adalah terjadi overload beban listrik pada KWH meter di salah satu rumah warga, sehingga menimbulkan percikan api," ujar Sjukri.

Ketua RW 006 Dodi Supandi mengatakan, titik api diperkirakan dari lantai atas sebuah rumah warga.

"Titik api itu diperkirakan di rumah si A, penyebabnya apa kurang tahu. Api langsung besar, kayaknya ada pemicunya ya. Tapi enggak sempat ada ledakan," kata dia, di lokasi kebakaran.

Baca juga: Pemadaman Kebakaran Permukiman di Jembatan Besi Terhambat karena Banyak Warga Menonton

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun, Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Barat Sartono mengatakan, ada seorang warga yang sempat terjebak dalam rumah.

"Tadi ada seorang warga yang terjebak di dalam rumah. Tapi sudah berhasil kami evakuasi. Warga tersebut laki-laki, sudah cukup berusia," kata Sartono, di lokasi kebakaran.

Selain itu, kebakaran pada 9 rumah dengan luas area 300 meter persegi tersebut memakan kerugian material mencapai Rp 525 juta.

Pemadaman terkendala Warga yang berkerumun

Menurut salah satu petugas pemadam kebakaran, pemadaman api yang membakar rumah warga di gang sempit ini cukup mengalami kendala.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com