Selama Ramadhan, Polres dan Polsek di Wilayah Polda Metro Gelar Vaksinasi Booster di 266 Titik

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memerintahkan seluruh Polres dan Polsek menggelar vaksinasi booster terkait Covid-19 selama Ramadhan.

Hal itu dilakukan menyusul meningkatnya kebutuhan warga mendapatkan vaksinasi booster usai dijadikan syarat mudik Lebaran 2022.

"Kami sudah bertekad untuk melaksanakan booster di GBK selama satu bulan penuh, sampai dengan memasuki Hari Raya Idul Fitri," ujar Fadil dalam keterangannya, dikutip Senin (4/4/2022).

Baca juga: Jadwal, Lokasi, dan Syarat Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster di Kota Bekasi Hari Ini, Senin 4 April 2022

"Polsek dan polres juga melaksanakan kegiatan yang sama di 266 titik," sambung dia.

Dalam pelaksanaannya, kata Fadil, Bidang Humas Polda Metro Jaya akan membuat petunjuk arah ke 266 lokasi vaksinasi booster tersebut menggunakan layanan Google Maps.

Selain itu, Polda Metro Jaya juga akan menginvestasikan layanan vaksinasi booster tersebut dengan aplikasi yang dimiliki pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kota Depok, Tangerang, Tangerang Selatan hingga Kota dan Kabupaten Bekasi.

"Agar masyarakat bisa memilih tempat yang dekat dengan domisilinya. Intinya kami ingin melayani lebih dekat, lebih mudah, bebas antrean, kemudian masyarakat bisa enjoy," ungkap Fadil.

"Sehingga masyarakat puasanya bisa berjalan dengan khidmat, lebarannya pun bisa sehat bertemu dengan sanak famili," sambung dia.

Baca juga: Antisipasi SOTR di 13 Titik, Polda Metro Tilang 239 Pengendara dan Sita 23 Kendaraan

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memastikan bahwa masyarakat diperbolehkan mudik pada Lebaran tahun 2022.

Namun, hanya yang sudah divaksin lengkap dan mendapat booster atau vaksinasi dosis ketiga yang boleh pulang ke kampung halaman.

"Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik Lebaran juga dipersilakan, juga diperbolehkan," kata Jokowi dalam konferensi pers daring, Rabu (23/3/2022).

"Dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster, serta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," tutur dia.