Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRL Jabodetabek Beroperasi dari Pukul 04.00 hingga Pukul 24.00, Berlaku Mulai 4 April

Kompas.com - 05/04/2022, 04:45 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Jam operasional KRL Jabodetabek mengalami penyesuaian mulai 4 April. KRL Jabodetabek beroperasi mulai pukul 04.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB. Hal itu dilakukan lantaran terjadi lonjakan penumpang KRL Jabodetabek sejak Maret.

Dalam penyesuaian layanan operasional KRL Jabodetabek, PT KAI Commuter diketahui bakal mengoperasikan 1.053 perjalanan per hari, dengan mengoperasikan 94 rangkaian KRL setiap hari.

Baca juga: KRL Diduga Ditembak Saat Melintas, Polisi Sisir Bantaran Rel Guna Penyelidikan

Jumlah ini bertambah 46 perjalanan dari sebelumnya yang hanya mengoperasikan 1.007 perjalanan per harinya.

"Dengan penyesuaian operasional ini, mulai 4 April 2022 Jumlah perjalanan KRL Jabodetabek pada jam sibuk pagi yaitu sebanyak 376 perjalanan yang sebelumnya 309 perjalanan, serta 337 perjalanan pada jam sibuk sore yang sebelumnya sebanyak 241 perjalanan," ucap VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, dikutip dari Tribunjakarta.com, Senin (4/4/2022).

"Menurut data yang tercatat, pergerakan pengguna KRL saat ini terfokus pada pagi hari mulai pukul 06.00 WIB-07.00 WIB, serta pada sore hari pukul 16.00 WIB-18.00 WIB," kata Anne.

Anne mengungkapkan, selama Bulan Maret, jumlah pengguna KRL mengalami kenaikan. Adapun pada awal bulan Maret tercatat rata-rata volume harian sebanyak 444.292 pengguna.

Sedangkan pada minggu terakhir bulan Maret, rata-rata volume harian sebanyak 620.333 pengguna, atau mengalami kenaikan sebesar 40 persen.

Sementara, untuk volume tertinggi tercatat pada hari Kamis (31/3/2022), yakni sebanyak 641.674 pengguna. Kemudian, volume pengguna terendah tercatat pada hari Minggu (6/3/2022), yakni sebanyak 328.850 pengguna.

Baca juga: Kaca KRL Berlubang dan Ditemukan Proyektil, Polisi Periksa Dugaan Penembakan dengan Senapan Angin

Sehingga sepanjang bulan Maret 2022, rata-rata volume harian pengguna KRL sebanyak 501.231 pengguna.

Sementara rata-rata volume harian pengguna KRL pada bulan Januari dan Februari 2022 masing-masing sebanyak 451.000 pengguna dan 367.534 pengguna.

"Untuk mengatur kapasitas pengguna KRL, dilakukan peyesuaikan peredaran rangkaian KRL, KAI Commuter mengoperasikan rangkaian yang terdiri dari 12 kereta (stamformasi / SF12) sebanyak 30 rangkaian, rangkaian KRL SF10 sebanyak 45 rangkaian, serta tangkaian KRL SF8 sebanyak 19 rangkaian," ujar Anne.

Berikut jumlah perjalanan KRL Jabodetabek tiap lintas setiap harinya mulai 4 April:

1. KRL Central Line : 237 perjalanan tiap harinya

2. KRL Cikarang Line : 215 perjalanan tiap harinya

3. KRL Loop Line : 201 perjalanan tiap harinya

4. KRL Rangkasbitung Line : 218 perjalanan tiap harinya

5. KRL Tangerang Line : 108 perjalanan tiap harinya

6. KRL Tanjung Priok Line : 74 perjalanan tiap harinya

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ada Lonjakan Penumpang, Jam Operasional KRL Jabodetabek Alami Penyesuaian Pukul 04.00-24.00 WIB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com