TANGERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 67 kepala keluarga (KK) di Kelurahan Panunggangan Utara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, yang menjadi korban banjir, tidak dievakuasi hingga Selasa (5/4/2022) malam.
Warga yang terdampak tersebar di rukun tetangga (RT) 01 dan RT 02 di rukun warga (RW) 05, Kelurahan Panunggangan Utara. Ketinggian banjir mencapai 60 sentimeter hingga Selasa malam.
Lurah Panunggangan Utara Wardi menyebutkan, sebanyak 67 KK itu tidak dievakuasi karena dirasa belum diperlukan.
Baca juga: 67 KK di Panunggangan Utara Tangerang Terdampak Banjir
"Enggak (dievakuasi), sementara enggak. Enggak perlu (dievakuasi)," ujar Wardi, saat dihubungi, Selasa.
Pihak Kelurahan Panunggangan Utara dan Kecamatan Pinang, kata dia, hendak mendata warga yang bakal melaksanakan sahur.
"Untuk masalah sahur dan segala macam, kita sedang usahakan sama Pak Camat (Pinang)," tutur Wardi. "Ini lagi dikomunikasikan, didata dulu," sambungnya.
Di sisi lain, Wardi mengakui bahwa banjir yang ada sampai memasuki kediaman warga. "Ini ketinggian hampir 60 sentimeter. Ya semuanya masuk (banjir memasuki rumah warga)," ucapnya.
Wardi mengatakan, banjir di sana disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur Kota Tangerang dan ketinggian dua RT itu yang tergolong rendah.
Sementara itu, drainase yang berada di kedua permukiman itu tergolong kecil sehingga banjir sulit surut.
"Iya jadi airnya terlalu banyak, debitnya terlalu banyak, cuma saluran ke jalan rayanya kecil," sebut Wardi.
Baca juga: Selasa Malam, Dua RT di Panunggangan Utara Tangerang Masih Terendam Banjir 60 Sentimeter
Menurut dia, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang masih menyedot banjir di RT 01 dan RT 02.
"Lagi penyedotan di lokasi, penyedotan berlangsung oleh BPBD," sebut dia.
Wardi memperkirakan, banjir di kedua permumikan warga itu akan surut pada Rabu (6/4/2022) subuh. Namun, dia berharap banjir dapat segera surut sebelum sahur.
"Subuh biasanya surut, ya mudah-mudahan sebelum sahur besok (Rabu)," kata dia.
Sebagai informasi, BPBD Kota Tangerang mencatat ada 17 titik di wilayah itu yang terendam banjir dengan ketinggian bervariasi. Jumlah ini berdasarkan data hingga pukul 20.00 WIB.
Berdasarkan data tersebut, banjir tertinggi berada di Jalan Layang (fly over) Taman Cibodas, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, yang mencapai 1 meter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.