Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakpro Masih Kaji Harga Tiket Formula E

Kompas.com - 07/04/2022, 00:24 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyatakan masih mengkaji harga tiket balap mobil listrik Formula E.

Karena itu, Direktur Utama Jakpro Widi Amanasto mengatakan, tidak benar kalau harga tiket Formula E Jakarta lebih mahal daripada negara lain.

"Bukan negara lain lebih murah, kan kami belum tetapkan harganya, mau lebih murah bagaimana? Kan kami masih pelajari dan kaji," kata Widi dikutip dari Antara, Rabu (6/4/2022).

Baca juga: Tiket Formula E Dijual untuk 50.000 Penonton, Kursi Tribune Hanya Tersedia 10.000

Widi menjelaskan harga tiket yang diterangkan Ketua Panitia Pelaksana Jakarta E-Prix, Ahmad Sahroni yakni sebesar Rp 350.000 sampai jutaan rupiah, masih berupa kisaran.

"Jadi kami posisinya saat ini baru diskusi range harganya berapa, ini belum fixed. Makanya yang dikatakan Pak Sahroni itu hanya range harga," ujar Widi.

Lebih lanjut, Widi menerangkan bahwa untuk klasifikasi tiket mulai dari kelas ekonomi sampai yang eksklusif seperti VIP akan tetap ada. Namun demikian, dia menyebutkan bahwa hal tersebut masih dikaji oleh tim.

"Sekarang tim masih bekerja, karena kan harus persetujuan FEO (Formula E Operations) dan tidak bisa serta-merta dikeluarkan," tuturnya.

Sebelumnya, panitia penyelenggara Formula E Jakarta (Jakarta E-Prix) menyebutkan minimal sebanyak 50.000 tiket siap dijual dengan harga paling rendah Rp 350.000 hingga jutaan rupiah mulai Mei 2022.

"Jadi sudah disepakati tiket Formula E akan berjumlah minimal 50 ribu dengan rentang harga Rp 350.000 sampai jutaan rupiah," Sahroni.

Baca juga: Tiket Formula E Termurah Rp 350.000, Lebih Mahal dari MotoGP Mandalika

Dengan kisaran harga tersebut, beberapa pihak menyebutkan bahwa tiket Formula E Jakarta lebih mahal dibanding harga tiket di negara lain.

Adapun saat ini diinformasikan, per Jumat (25/3/2022) konstruksi sirkuit Formula E sudah mencapai 87,9 persen.

Persentase realisasi pembangunan sirkuit itu belum termasuk garasi tim pebalap (paddock) dan tribun untuk area penonton.

Balap mobil listrik Formula E Jakarta atau 2022 Jakarta E- Prix di Ancol akan berlangsung pada 4 Juni 2022.

Konstruksi sirkuit dikerjakan oleh kontraktor PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama dengan waktu pengerjaan diperkirakan selama 54 hari dengan anggaran Rp 60 miliar.

Lintasan Formula E Jakarta memiliki panjang 2,4 kilometer dengan lebar 12 meter dan 18 tikungan dengan pemandangan laut dan Jakarta International Stadium (JIS).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com