TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi Resor (Polres) Metro Tangerang Kota kembali mencegat enam remaja yang diduga hendak mengikuti unjuk rasa aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Jakarta, Senin (11/4/2022).
Dengan demikian, total ada 92 remaja yang diamankan Polres Metro Tangerang Kota, setelah ada 86 remaja yang diamankan sebelumnya.
"Sekarang bertambah jadi 92 (remaja yang diamankan), kami masih terus identifikasi," ujar Kepala Polres Metro Tangerang Kota Komisaris Besar Komarudin, melalui sambungan telepon, Senin.
Baca juga: Diamankan Polisi di Pamulang, Pelajar Mengaku Mau Ikut Demo untuk Senang-senang
Dia mengatakan, enam remaja itu ditangkap saat hendak berangkat dari wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota ke lokasi unjuk rasa di Gedung DPR/MPR.
Menurut Komarudin, enam remaja itu sengaja berangkat pada sore hari saat kondisi unjuk rasa di Jakarta berujung ricuh.
"(Diamankan) saat persiapan berangkat. Iya, sore (berangkat) karena memang indikasinya mereka menunggu situasi agak ramai di Jakarta, baru nanti mereka akan meluncur sebagai massa cair," kata dia.
Komarudin mengungkapkan, dari enam remaja yang diamankan terakhir, ada yang berstatus pelajar dan bukan pelajar.
Baca juga: Polisi Selidiki Kemungkinan Massa Pelajar Digerakkan Aktor Intelektual untuk Ikut Demo
Kelompok remaja itu, berdasarkan pemeriksaan, tidak memiliki alasan yang jelas untuk mengikuti aksi unjuk rasa di Jakarta.
"Status mereka ada yang sebagian pelajar ada sebagian lagi yang memang sudah putus sekolah. Yang dapat dipastikan, mereka tidak jelas tujuannya ke Jakarta," kata dia.
Mereka yang terakhir diamankan, usai digeledah, tak membawa senjata tajam.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.