JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan akan mendelegasikan posisi pimpinan sidang kepada M Taufik saat sidang pengumuman pencopotan jabatan M Taufik sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
Pria yang akrab disapa Pras ini mengatakan, M Taufik yang meminta langsung kepada dirinya untuk diizinkan memimpin rapat paripurna tersebut.
"Beliau minta, dan itu hebat, teman saya itu," kata Pras saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (19/4/2022).
Rapat paripurna pencopotan jabatan M Taufik akan dilakukan tanggal 26 April 2022.
Karena sifatnya pergantian pimpinan DPRD DKI, Pras mengatakan bahwa rapat paripurna tersebut harus mencapai kuorum, atau dihadiri 50 persen +1 dari total 106 anggota Dewan yang ada.
Baca juga: Ketua DPRD DKI Sebut Pengunduran Diri Anak Haji Lulung Sebagai Anggota Dewan Masih Diproses
"Yang penting kan kuorum, apakah disetujui untuk pergantian pimpinan dewan, yang penting kuorum dulu 50 plus 1," ucap dia.
Posisi M Taufik nantinya akan digantikan oleh Ketua Fraksi Partai Gerindra di DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani.
Pras menjelaskan, setelah paripurna, status M Taufik masih sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta sampai surat keputusan pencopotannya diterbitkan oleh Kementerian Dalam Negeri.
Proses pencopotan jabatan pimpinan Dewan, kata Pras, berbeda dengan proses Pergantian Antarwaktu (PAW) anggota Dewan biasa yang cukup berakhir di ranah Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta.
"Wakil Pimpinan Dewan ini ranahnya di Kementerian. Kalau PAW-PAW itu kan cuma ranahnya KPU sudah selesai," tutur dia.
Sebagai informasi, M Taufik dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta pada Maret 2022.
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, surat pencopotan M Taufik dilayangkan berbarengan dengan pemberitahuan soal calon penggantinya.
"Sudah disampaikan, (surat) pergantian ya sudah, bulan maret," ujar Riza pada 1 April 2022 lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.