Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

M Taufik Akan Pimpin Sidang Paripurna Pencopotannya Sebagai Wakil Ketua DPRD

Kompas.com - 19/04/2022, 18:04 WIB
Singgih Wiryono,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan akan mendelegasikan posisi pimpinan sidang kepada M Taufik saat sidang pengumuman pencopotan jabatan M Taufik sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.

Pria yang akrab disapa Pras ini mengatakan, M Taufik yang meminta langsung kepada dirinya untuk diizinkan memimpin rapat paripurna tersebut.

"Beliau minta, dan itu hebat, teman saya itu," kata Pras saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (19/4/2022).

Rapat paripurna pencopotan jabatan M Taufik akan dilakukan tanggal 26 April 2022.

Karena sifatnya pergantian pimpinan DPRD DKI, Pras mengatakan bahwa rapat paripurna tersebut harus mencapai kuorum, atau dihadiri 50 persen +1 dari total 106 anggota Dewan yang ada.

Baca juga: Ketua DPRD DKI Sebut Pengunduran Diri Anak Haji Lulung Sebagai Anggota Dewan Masih Diproses

"Yang penting kan kuorum, apakah disetujui untuk pergantian pimpinan dewan, yang penting kuorum dulu 50 plus 1," ucap dia.

Posisi M Taufik nantinya akan digantikan oleh Ketua Fraksi Partai Gerindra di DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani.

Pras menjelaskan, setelah paripurna, status M Taufik masih sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta sampai surat keputusan pencopotannya diterbitkan oleh Kementerian Dalam Negeri.

Proses pencopotan jabatan pimpinan Dewan, kata Pras, berbeda dengan proses Pergantian Antarwaktu (PAW) anggota Dewan biasa yang cukup berakhir di ranah Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta.

"Wakil Pimpinan Dewan ini ranahnya di Kementerian. Kalau PAW-PAW itu kan cuma ranahnya KPU sudah selesai," tutur dia.

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Penjelasan Polisi soal Video Viral Ibu Disebut Aniaya Anaknya | Polisi Tangkap Penyebar Hoaks Ibu Aniaya Anaknya

Sebagai informasi, M Taufik dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta pada Maret 2022.

Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, surat pencopotan M Taufik dilayangkan berbarengan dengan pemberitahuan soal calon penggantinya.

"Sudah disampaikan, (surat) pergantian ya sudah, bulan maret," ujar Riza pada 1 April 2022 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com