Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Metro Tangerang Bakal Pantau Terminal Bayangan, Travel Liar dan Copet Jadi Atensi

Kompas.com - 20/04/2022, 18:58 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi Resor (Polres) Metro Tangerang Kota hendak memantau terminal bayangan yang diprediksi ada di wilayah hukumnya selama periode mudik Lebaran 2022.

Kepala Polres Metro Tangerang Kota Komisaris Besar Komarudin berujar, pemantauan terminal bayangan merupakan langkah antisipasi berkait keamanan selama mudik.

"Di sepanjang jalur mulai dari Jalan Daan Mogot sampai dengan Jatiuwung, itu ada beberapa titik yang kita prediksi kita jadikan terminal bayangan," ungkapnya saat dihubungi, Rabu (20/4/2022).

Baca juga: Saat Terminal Bayangan Masih Jadi Primadona Sejumlah Penumpang meski Terminal Resmi Sudah Bersolek...

Komarudin menduga bakal ada travel liar yang akan digunakan warga untuk mudik di terminal bayangan tersebut.

Jika ada unsur pidana dalam pengoperasian travel liar itu, Polres Metro Tangerang Kota bakal menindaklanjutinya sesuai prosedur hukum yang berlaku.

"Travel liar tentu ini akan jadi pantauan kami. Sekiranya memang nanti ada hal-hal yang menyangkut tentang pidana, tentunya itu akan kita lanjuti," ujar Komarudin.

Baca juga: TKI Diperas Usai Isolasi Mandiri, RS Wisma Atlet Sebut Ulah Sopir Travel Liar

Kepolisian, lanjut dia, juga akan mengantisipasi kejahatan lain yang mungkin terjadi di terminal bayangan seperti copet.

"Kemudian ada kejahatan-kejahatan yang lain seperti mungkin bisa saja terjadi seperti copet dan sebagainya, ini yang tentunya kita petakan dan kita antisipasi," sebutnya.

Komarudin menyebut seluruh aktivitas diharapkan tidak mengganggu jalannya arus mudik.

Menurut dia, adanya travel bayangan berpotensi untuk melemahkan personel yang dikerahkan untuk menjaga selama periode mudik lebaran.

Baca juga: Sudin Perhubungan Jakbar Pantau 14 Terminal Bayangan Jelang Arus Mudik Lebaran

"Kalau misalnya terminal bayangan memang ada di sana, mungkin akan berpotensi terhadap lemahnya pengawasan petugas," paparnya.

"Intinya adalah seluruh aktivitas itu diharapkan tidak sampai mengganggu kelancaran arus mudik," sambung Komarudin.

Sebagai informasi, Polres Metro Tangerang Kota bakal mendirikan sembilan posko di wilayah hukumnya selama periode mudik Lebaran.

Tepatnya, posko itu didirikan tujuh hari sebelum dan sesudah Lebaran.

Baca juga: Operasi Ketupat Periode Mudik 2022, 1.000 Personel Gabungan Disiagakan di Kota Tangerang

Sembilan posko itu terdiri dari empat posko pengamanan, empat posko pelayanan, dan satu posko terpadu.

Sebanyak 1.000 personel gabungan bakal bersiaga di sembilan posko tersebut.

Dari 1.000 personel itu, sebanyak 600 personel di antaranya merupakan anggota Polres Metro Tangerang Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com