Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Street Race Kedua di BSD, Kapolda Metro Jaya: Ini Jawaban untuk Pecinta Balap

Kompas.com - 23/04/2022, 16:23 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran meninjau pelaksanaan street race di BSD, Pagedangan, Tangerang pada hari kedua, Sabtu (23/4/2022).

"Hari ini saya ke sini melihat dan memantau langsung pelaksanaan street race Polda Metro Jaya (PMJ) yang kedua," ujar Fadil di lokasi, Sabtu.

Sebelumnya, gelaran ajang balap motor atau street race digelar di Ancol pada Januari lalu.

Ini merupakan kali kedua gelaran street race yang difasilitasi PMJ itu dihelat.

"Inovasi ini memang harus terus kita kembangkan, harus terus kita evaluasi, karena menurut saya inovasi itu kuncinya keberlanjutan, sekaligus ini jawaban pada pecinta balap jalanan atau street race bahwa PMJ berkomitmen untuk terus melanjutkan kegiatan ini," jelas Fadil.

Baca juga: Ada 3 Kelas yang Dilombakan pada Hari Kedua Street Race BSD Tangerang

Ia menuturkan, setelah acara street race BSD berakhir besok, Minggu (24/4/2022), selanjutnya ajang balapan ketiga akan dilaksanakan di Meikarta, Cikarang, Bekasi.

Pada hari pertama, Jumat (22/4/2022), street race di BSD diikuti sekitar 300 pebalap motor. Kemudian pada hari ini atau hari kedua, Sabtu (23/4/2022) diikuti sekitar 300 pebalap.

"Kemarin ada sekitar 300, hari ini 300, besok sekitar 100 (pebalap). Salah satu pengembangan di BSD ada balapan mobil," pungkasnya.

Diketahui, Fadil tiba di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB. Kemudian setelah menonton ajang street race sekitar 20 menit, ia pun meninjau UMKM yang tersedia di sebelah kanan area penonton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com