Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pelarian Sales Diler Honda yang Tipu Calon Pembeli, Kini Dibui Setelah Ditangkap di Sukabumi

Kompas.com - 27/04/2022, 05:40 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus dugaan penipuan pembelian mobil yang terjadi di diler Honda kawasan MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Februari 2022, kini terungkap.

Pelaku bernama M Ruhan akhirnya ditangkap Penyidik Polres Jakarta Selatan setelah dua bulan sejak kasus dugaan penipuan itu dilaporkan oleh korban, Yunita Sari.

Pelaku kabur setelah dilaporkan. Penyidik sempat mengeluarkan daftar pencarian orang (DPO) yang menampilkan foto pelaku berikut ciri-cirinya.

Ditangkap di Sukabumi

Pelaku yang merupakan sales dari diler Honda itu ditangkap penyidik Polres Metro Jakarta di tempat persembunyiannya di kawasan Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (24/4/2022).

"Iya betul (sudah ditangkap)," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit melalui pesan singkat, Selasa (26/4/2022).

Baca juga: Sales Diler Honda MT Haryono Gunakan Uang Hasil Tipu Konsumen buat Buka Bengkel di Jakut

Hanya saja Ridwan belum menjelaskan secara terperinci soal kronologi penangkapan terduga pelaku penipuan dengan modus penjualan mobil itu.

Ridwan hanya memastikan bahwa pelaku yang ditangkap satu orang, yakni M Ruhan, dengan sejumlah barang bukti yang telah disita.

"Pelaku satu orang. Iya (M Ruhan)," kata Ridwan.

Buka bengkel

Ridwan mengatakan, ada beberapa barang bukti yang diamankan bersama penangkapan pelaku, termasuk dua mobil yang diduga merupakan hasil kejahatan.

"Iya betul, barang bukti dua mobil," ujar Ridwan.

Baca juga: Pemkot Jaksel Temukan Kurma Berisi Kecoak Saat Sidak Kelayakan Pangan di Supermarket Kawasan MT Haryono

Ridwan memastikan, dari penangkapan pelaku itu tidak ada barang bukti berupa uang yang diduga merupakan hasil penipuan penjualan mobil tersebut.

Uang tersebut disebut telah habis karena digunakan pelaku untuk membuka bisnis bengkel mobil di kawasan Jakarta Utara.

"Uang itu digunakan untuk modal bengkel mobil di kawasan Pademangan, Jakarta Utara," ucap Ridwan.

Kronologi penipuan

Kejadian penipuan bermula saat korban bernama Yunita mendatangi diler resmi Honda di Jalan MT Haryono untuk membeli mobil.

Yunita disambut baik oleh sales berinisial MR. Yunita, dalam narasi yang diunggah di media sosial, menyebutkan bahwa MR menggunakan seragam lengkap beserta kartu identitas.

Baca juga: Supermarket di MT Haryono Diberi Teguran Imbas Temuan Kecoak di Dalam Kurma, Akan Ditutup jika Terulang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com