Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Fasilitas Lengkap, 7 Terminal Angkutan Lebaran di Jakarta Sediakan Posko Kesehatan hingga Vaksinasi

Kompas.com - 27/04/2022, 20:23 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo memastikan kelengkapan fasilitas di tujuh terminal di DKI Jakarta yang dioperasikan pada masa angkut lebaran 2022.

"Tujuh terminal yang dioperasikan pada masa Angkutan Lebaran kali ini telah mengikuti ketentuan yang diatur oleh Kementerian Perhubungan." kata Syafrin di Terminal Kalideres, Rabu (27/4/2022).

Baca juga: Lonjakan Penumpang Terjadi di Terminal Kalideres, Menhub: Mudik Kali Ini Membahagiakan

Syafrin menyebutkan, pemenuhan fasilitas tersebut termasuk posko pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi.

"Keseluruhan fasilitas itu seperti pemeriksaan kesehatan, seperti pemenuhan vaksin booster. Termasuk disiapkannya posko tes antigen untuk mengantisipasi masyarakat yang akan melakukan perjalanan tetapi belum memenuhi persyaratan booster," jelas Syafrin.

Syafrin merinci, dalam masa Angkutan Lebaran 2022, terdapat empat terminal tipe A dan tiga terminal bantuan.

"Empat terminal yang telah dioperasionalkan yaitu Terminal Kalideres, Tanjung Priok, Pulogadung, dan Kampung Rambutan," kata Syafrin.

Selain empat terminal itu, Dishub FKI juga menambahkan tiga terminal bantuan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.

Baca juga: Besok Perkiraan Puncak Arus Mudik, Rekayasa Lalu Lintas Akan Dilakukan hingga 1 Mei

"Kami juga sudah menambah tiga terminal bantuan yaitu Lebak Bulus, Grogol dan Muara Angke," ujar dia.

Sementara itu, Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi mengatakan, jumlah pemudik di Terminal Kalideres sudah mulai melonjak. Meski demikian, dia optimistis pemudik akan terlayani dengan baik.

"Hari ini Terminal Kalideres sudah siap dengan mudik, fasilitasnya juga sudah sesuai dengan anjuran pemerintah," kata Budi Karya di tempat yang sama.

Budi menilai lonjakan jumlah pemudik tahun ini cukup signifikan. Kenaikan penumpang bus di terminal ini, kata Budi, sudah terjadi sejak Sabtu lalu.

"Sejak Sabtu lalu, jumlah penumpang sudah naik. Jumlah penumpang sekarang rata-rata di atas 1.000 orang, padahal biasanya hanya 100 orang," jelas dia.

Baca juga: Lonjakan Penumpang Mudik Lebaran 2022 di Terminal Tanjung Priok Diprediksi Terjadi 28-29 April

"Oleh karenanya kita ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan di terminal, dan juga kepada para pemudik," ungkap Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com