Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Verifikasi Data, Pria Ini Gagal Ikut Mudik Gratis dari Terminal Poris Plawad

Kompas.com - 28/04/2022, 13:13 WIB
Muhammad Naufal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang warga bernama Heri (55) gagal mengikuti program mudik Lebaran 2022 gratis dari Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, Kamis (28/4/2022).

Heri mengaku telah mendaftar melalui situs pendaftaran program mudik gratis yang digelar oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Di link itu (pendaftaran mudik gratis) kan saya masukin nomor handphone, NIK, sama yang lainnya. Trus saya masukan tujuan mudik, terus ya sudah," papar pria yang hendak mudik ke Semarang, Jawa Tengah, itu, saat ditemui di Terminal Poris Plawad, Kamis.

Baca juga: Antusiasme Tinggi, Kuota Mudik Gratis dari Terminal Poris Plawad Ditambah Jadi 3.000 Kursi

Setelah mendaftarkan diri melalui situs pendaftaran mudik gratis, Heri tak memverifikasi data.

Seharusnya, warga Jakarta Barat memverifikasi data di kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang terlebih dahulu.

Namun, Heri langsung menuju ke Terminal Poris Plawad pada Kamis ini, sekitar pukul 06.00 WIB. Kemudian, ia mendaftar ke panitia mudik gratis di terminal.

"Tapi ternyata saat saya daftar di sini lagi kok enggak bisa, katanya begitu," paparnya.

Heri mengaku tak mampu membeli tiket bus karena keterbatasan ekonomi. "Justru uangnya kurang ini, pas-pasan, makanya pengin gratis kan. Ya mengingat uangnya pas-pasan saya," tuturnya.

Untuk diketahui, warga seharusnya menverifikasi data usai mendaftar melalui situs https://mudikgratishubdat.dephub.go.id/.

Baca juga: 3.000 Peserta Mudik Gratis Kemenhub Diberangkatkan dari Terminal Poris Plawad

Adapun sebanyak 3.000 peserta berangkat mengikuti program mudik gratis dari Terminal Poris Plawad pada Kamis sekitar pukul 10.00 WIB.

Ribuan peserta itu berangkat menggunakan 80 unit bus ke wilayah mudik yang berbeda-beda. Terdapat 14 kota/kabupaten yang menjadi tujuan mudik gratis dari Kemenhub itu di Terminal Poris Plawad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com