Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Driver Gojek Gadaikan Ipad Konsumen, Uangnya Dipakai untuk Judi Online

Kompas.com - 29/04/2022, 18:56 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Edi, warga Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, mendapatkan pengalaman tidak mengenakkan saat ia memesan Ipad lewat aplikasi Tokopedia dan dikirim menggunakan layanan Gosend Instant. 

Ipad Pro 2021 beserta Apple Pencil 2 yang dipesannya itu justru dibawa kabur dan digadaikan oleh oknum driver gojek.

Edi menceritakan pengalaman buruknya ini melalui akun twitternya @EdiGamers21, pada Rabu (27/4/2022). Ia juga telah mengizinkan kompas.com untuk mengutip kicauannya. 

"Asli ini bingung aku bang. Barangku dibawa kabur Gojek. #TwitterPleaseDoYourMagic," demikian sepenggal narasi yang dituliskan pemilik akun tersebut.

Baca juga: Viral, Twit Driver Ojol Disebut Bawa Kabur Orderan iPad, Ini Kata Tokopedia

Kronologi

Edi menuliskan bagaimana kronologi kejadiannya dalam utas yang ia buat.

"Kronologi: Aku lagi nyari Ipad untuk pacarku. Terus karena nyari second nggak ada yang cocok, akhirnya kita mutusin untuk beli baru. lewat tokped dan pake gosend instant, soalnya emang perlu bangt," tulis Edi.

Ia pun menunggu barang pesanannnya namun tak kunjung datang. Terlebih, tidak ada kabar dari driver ojol yang membawa barangnya.

"Tiba-tiba ada notifikasi kalo barang sudah sampai dengan keterangan ngga jelas. Kita berusaha telfon gojeknya nggak ada yang ngangkat. Kami langsung komplain ke tokopedia dan disuruh nunggu," bebernya.

Baca juga: Tanggapan Gojek soal Drivernya yang Disebut Bawa Kabur Orderan iPad dari Tokopedia

 

Edi lalu menghubungi pihak ojol, namun tetap tidak mendapatkan jawaban. Beberapa saat kemudian, seseorang yang mengaku driver ojol menghubunginya, dan mengatakan bahwa barangnya jatuh.

"Terus dia kayak maksa ingin tahu isi barang itu apa. Di sini aku dah curiga karena kalo jatuh," lanjut dia.

Pemilik akun menuliskan, driver ojol seharusnya tetap mengantarkan barang pesanannya.

"Ntar masalah retur mah biar kita sama tokonya aja. Aku telfonin terus akhirnya ada yang angkat. Yang ngangkat cewe. Suaranya kayak lagi di motor. Aku bilang cuman pengen barangnya balik aja. Dia bilang iya iya, abis itu nomor itu mati," lanjutnya.

Baca juga: Terlunta-lunta Menunggu Kapal Seharian di Pelabuhan Merak...

 

Digadai untuk Judi Online

Dalam waktu singkat utas yang dibuat Edi di twitter itu viral dan menjadi sorotan warganet. Edi pun kemudian mendapatkan bantuan dari komunitas Gojek Depok untuk menangani masalah ini. 

Singkat cerita, rekan-rekan pengemudi ojol yang tergabung dalam Satgas Depok pun berhasil menemukan oknum ojol yang diduga membawa kabur Ipad itu. 

"Si Pelaku diinterogasi dari jam 1 siang tadi, enggak ngaku-ngaku. Abis itu datengin orang tuanya. Akhirnya ketahuan kalau ipadnya digadai sebesar 6 juta," kata Edi. 

Uang hasil gadai itu digunakan pelaku untuk bermain judi online.

Baca juga: Alasan Petugas PPSU Mengaku Dirampok, Takut Dimarahi Istri karena THR Habis untuk Judi Online

Dari Rp 6 juta uang hasil gadai, Rp 2 juta sudah habis terpakai.

"Buset, kenceng sehari 2 juta. Akhirnya sepakat besok (Ipad yang digadai) mau ditebus. Ibunya ngusahahin nyari uang buat ganti," katanya. 

 

"Udah bang, Jangan main slot lagi. mainan kacau itu. nggak bakal menang. Yang pinter aja sering kalap sama emosi. Apalagi yang emosian," ujar Edi. 

Setelah mendapatkan pengakuan dari oknum driver ojol itu, Edi pun kembali melapor ke Tokopedia.

Pihak Tokopedia akhirnya mengembalikan 100 persen uang yang telah dihabiskan Edi untuk belanja Ipad dan Apple Pencil. 

"Sudah diganti semuanya oleh Tokopedia," kata Edi saat dikonfirmasi Kompas.com.

Baca juga: Grab Indonesia Akhirnya Temui Penyandang Tuli yang Mendapat Perlakuan Tak Menyenangkan Saat Melamar Jadi Mitra Pengemudi

Tanggapan Gojek

Senior Vice President Corporate Affairs Gojek Rubi W. Purnomo mengatakan, Gojek sangat menyayangkan kejadian yang dialami oleh Edi. 

Rubi menekankan, keamanan dan kenyamanan pelanggan dalam menggunakan layanan Gojek merupakan fokus utama dari pihaknya.

"Kami telah berkomunikasi langsung dengan pelanggan dan mitra e-commerce untuk menindaklanjuti kejadian ini," ujar Rubi, dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (28/4/2022) malam.

Baca juga: Disebut Perlakukan Penyandang Tuli dengan Tidak Menyenangkan, Grab Indonesia Minta Maaf

 

Sejalan dengan hal tersebut, imbuh dia, saat ini Gojek bersama mitra e-commerce tengah memproses pengajuan klaim pelanggan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Di saat yang sama, kami juga melakukan investigasi terkait barang hilang dengan mitra driver terkait, serta telah menerapkan suspensi sementara terhadap akun yang bersangkutan," kata Rubi.

Lebih lanjut, pihaknya juga mengimbau para konsumen untuk menghubungi call center Gojek di customerservice@gojek.com jika mendapatkan kendala terhadap layanan Gojek.

"Konsumen dapat juga mengunjungi https://www.gojek.com/id-id/aman-bersama-gosend/ untuk pusat informasi mengenai perlindungan asuransi dan alur pelaporan serta klaim," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com