Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pengaturan Lalu Lintas Saat Dilangsungkan Shalat Id di JIS

Kompas.com - 30/04/2022, 23:49 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta berencana menerapkan pembatasan lalu lintas menuju kawasan Jakarta International Stadium (JIS) saat pelaksanaan Shalat Idul Fitri untuk mengurangi kepadatan kendaraan.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta, Sabtu (30/4/2022), menjelaskan pembatasan lalu lintas itu rencananya diberlakukan mulai pukul 04.00 hingga pukul 09.00 WIB di hari pelaksanaan Shalat Idul Fitri atau Shalat Id.

Pembatasan dilakukan di Jalan Sunter Permai Raya dan Jalan Danau Sunter Barat. Dia menjelaskan petugas mengecualikan pembatasan bagi jemaah Shalat Id dan warga yang tinggal di sekitar area JIS.

Baca juga: Pemprov DKI Imbau Masyarakat yang Datang ke Festival Beduk di JIS Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

Di sisi lain, pihaknya juga menyiapkan pengaturan lalu lintas menuju JIS untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan saat Shalat Idul Fitri.

Pengaturan itu meliputi rute kedatangan dan kepulangan di JIS, serta mengatur sirkulasi kendaraan yang masuk dan keluar dan menurunkan dan menaikkan penumpang bagi transportasi publik.

"Masyarakat tidak perlu khawatir dan bingung, kami sudah menyiapkan petugas untuk pengaturan parkir dan drop off, baik itu di dalam area stadion, area parkir ITF, dan kantong parkir feeder," kata Syafrin, dikutip dari Antara, Sabtu.

Baca juga: Amankan Shalat Idul Fitri di JIS, Satpol PP DKI Kerahkan 300 Personel

Adapun rute kedatangan ke JIS sebagai berikut:

  • Dari arah Selatan lewat Jl. Gunung Sahari-Jl. Lodan Raya-Jl. Benyamin Sueb;
  • Dari arah Barat melalui tol pelabuhan keluar Kemayoran-Jl. Benyamin Sueb;
  • Dari arah Timur melalui tol pelabuhan keluar Ancol lewat Kemayoran-Jl. Benyamin Sueb.
  • Dari arah Timur melalui Jl. RE Martadinata-Jl. Sunter Permai;
  • Dari arah Timur Jl. Bisma Raya-Jl. Sunter Permai Raya;
  • Dari arah Selatan Jl. HBR Motik-Jl. Danau Sunter Barat-Jl. Danau Sunter Utara.
  • Dari arah Selatan Jl. Benyamin Sueb-putar balik menuju Jl. Griya Utama-Jl. Danau Sunter Utara.

Kemudian untuk rute kepulangan dari JIS sebagai berikut:

  • Menuju ke arah Jl. Sunter Permai Raya-Jl. Bisma Raya;
  • Menuju ke arah Jl. Danau Sunter Permai Raya-Jl. Danau Sunter Barat-Jl. HBR Motik atau dapat melewati Jl. Danau Sunter Selatan;
  • Menuju ke arah Timur Jl. RE Martadinata atau menuju arah Barat lewat Jl. RE Martadinata-putar balik ke Jl. Lodan Raya-masuk gerbang tol Ancol Timur;
  • Menuju ke arah Jl. Danau Sunter Permai Raya-Jl. Danau Sunter Barat-Jl. Griya Utama-Jl. Benyamin Sueb-masuk gerbang tol Kemayoran.

Sementara itu, untuk sirkulasi kendaraan masuk area JIS, masyarakat dapat masuk melalui Pintu Barat dan Pintu Timur, kemudian diarahkan masuk ke area parkir dalam stadion. Jika parkir dalam stadion penuh, diarahkan ke area Parkir Timur 1 dan 2.

Baca juga: Pemprov DKI Akan Gelar Festival Bedug di JIS Saat Malam Takbiran

Begitu pula dengan sirkulasi kendaraan keluar seusai Shalat Id, dapat melalui Pintu Barat, Pintu Selatan, dan Pintu Timur.

Kemudian, ada lima kantong parkir yang dapat digunakan di dekat JIS, yakni RSPI Soelianti Saroso, Universitas 17 Agustus, Graha YKI, D’Arcici, dan Ruko Sunter Nirwana.

Pihaknya juga menyediakan lima shuttle bus dari kantong parkir tersebut menuju JIS atau sebaliknya (PP).

Kendati disediakan area parkir, Pemprov DKI Jakarta tetap menyarankan masyarakat menggunakan transportasi publik, baik itu konvensional maupun daring.

Untuk melayani jemaah Shalat Id, TransJakarta mengoperasikan armada bus menuju JIS dari lokasi keberangkatan yakni dari Harmoni dengan lokasi keberangkatan di depan Duta Merlin, Terminal Senen dan Terminal Tanjung Priok.

Dia menjelaskan ada dua jadwal keberangkatan TransJakarta, yaitu pukul 05.00 dan 05.10 WIB dari masing-masing titik keberangkatan.

Setelah shalat, jemaah juga dapat menggunakan layanan sama untuk kembali ke titik awal keberangkatan dengan menggunakan tarif normal.

Sementara itu, terdapat tiga transportasi daring atau online yang berkolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta, yaitu Grab, Gojek, dan Bluebird.

Untuk penurunan penumpang transportasi daring berada di Pintu Selatan dekat sisi barat JIS, sedangkan titik tunggu mobil transportasi daring berada di area Parkir Timur.

"Ikuti arahan petugas di lapangan dan dimohon tidak memarkirkan kendaraan di sembarang tempat untuk kelancaran perjalanan bersama," kata Syafrin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com