Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan-Jalan ke Anfield dan Old Trafford, Wagub DKI: JIS Layak untuk Piala Dunia

Kompas.com - 06/05/2022, 16:36 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan Jakarta International Stadium (JIS) layak menjadi tuan rumah pertandingan sepak bola dunia, termasuk untuk final Piala Dunia.

Hal itu disampaikan Ariza setelah berkunjung ke dua stadion di inggris, yakni Anfield dan Old Trafford.

Ariza berkunjung ke dua stadion itu sambil menjenguk putrinya yang sedang menempuh pendidikan tingkat lanjut di Universitas Newcastle.

Baca juga: Persija Jakarta Siap Bayar Rp 1 Miliar untuk Sewa JIS, asalkan...

Ariza pun menilai JIS yang baru saja rampung dibangun jauh lebih baik daripada kedua stadion yang menjadi kandang Liverpool dan Manchester United itu. 

Ini bisa dilihat dari kapasitas stadion JIS yang lebih besar. 

Markas Liverpool di Anfield hanya berkapasitas 54,074 tempat duduk. Sementara Stadion Old Trafford kandang Manchester United hanya sanggup menampung 76.000 penonton.

"Kita patut bangga, Jakarta sudah punya Jakarta Internasional Stadium (JIS) dengan kapasitas 82.000 tempat duduk," tulis Ariza dalam keterangan foto di akun instagramnya, @arizapatria, Jumat (6/5/2022). 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ariza Patria | 6 M (@arizapatria)

Selain itu, Ariza juga menilai JIS lebih modern daripada Anfield dan Old Trafford karena punya atap yang bisa dibuka-tutup (retractable roof).

Dengan atap buka tutup itu, maka pertandingan sepak bola bisa dilakukan dalam berbagai macam cuaca. 

"Singkatnya Jakarta Internasional Stadium layak untuk final liga champion, bahkan final piala dunia," kata politisi Partai gerindra ini. 

Di sisi lain, Riza mengatakan sepak bola telah menjadi industri di Inggris.

Ia menilai, kepercayaan pihak swasta untuk menjadi sponsor dan berinvestasi pada klub-klub sepakbola di Eropa merupakan hal yang perlu dipelajari, didalami dan diterapkan di Indonesia.

"Kami berharap, semoga saat ini Persija dan klub Indonesia lainnya sedang menjalani tahapan-tahapan menuju klub kelas dunia seperti Liverpool, MU, Real Madrid, Bayer Munchen, AC Milan, dan lainnya," ucapnya.

Baca juga: Gelar Shalat Id di JIS, Anies: Sebuah Janji Telah Tertunaikan

Ia juga berharap pemain bola asal Indonesia mampu menembus klub dunia dengan bayaran yang fantastis.

Potensi itu, kata dia, cukup besar mengingat anak-anak asal Indonesia sudah mampu menembus kampus terbaik dunia di antaranya Oxford, Stanford, Harvard, MIT dan Cambridge.

"Kalau anak-anak Indonesia mampu menembus kampus-kampus terbaik di dunia, mestinya anak-anak Indonesia juga mampu menembus dan bermain di klub-klub seperti Liverpool, Manchester United, Chelsea," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com