Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Aksi Pesepatu Roda di Jalan Gatsu, Ada Atlet Profesional Persiapan Kejuaraan

Kompas.com - 10/05/2022, 06:26 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jagat maya diramaikan dengan video sekelompok pesepatu roda yang melintas di Jalan Raya Gatot Subroto. Video tersebut viral setelah diunggah melalui akun Twitter @pativ7.

Dalam video rekaman tersebut terlihat sekelompok pesepatu roda yang terdiri dari orang dewasa dan anak kecil. Mereka mengenakan atribut lengkap, seperti helm serta pelindung lutut.

Para pesepatu roda melaju dengan berbaris dalam satu barisan dan juga terlihat beberapa pemain sempat sesekali menyalip kendaraan roda dua yang sedang melintas.

Baca juga: Penjelasan Porserosi DKI soal Atlet Sepatu Roda Latihan di Jalan Gatot Subroto

Seorang pengguna jalan yang berada di sekitar pesepatu roda itu pun membunyikan klakson karena merasa terganggu dengan adanya sekelompok pesepatu roda itu.

Ternyata atlet

Terkait video ini, Ketua Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Provinsi DKI Jakarta Muhammad Sal mengatakan, kelompok pesepatu roda tersebut merupakan bagian dari Porserosi.

Sal berujar, kelompok tersebut merupakan atlet yang sedang berlatih untuk mengikuti kejuaraan.

"Mereka bagian Porserosi. Kami lagi latihan, anak-anak ini lagi persiapan buat kejuaraan Piala Ibu Negara bulan Juni, persiapan Pelatnas," kata Sal saat dikonfirmasi, Senin (9/5/2022).

Sal menjelaskan, atlet Sepatu Roda DKI Jakarta tengah berlatih dalam menghadapi kejuaraan salah satunya mata olahraga maraton sepatu roda dengan jarak 42 kilometer.

Baca juga: Atlet Sepatu Roda Latihan di Jalan Gatot Subroto, Porserosi: Kami Minta Maaf

"Pertandingan yang diikuti itu salah satunya maraton. Peserta nanti akan bertanding menempuh jarak dengan berbagai kategori, ada yang 300 meter, ada yang sampai 42 kilometer untuk peserta pria di atas 16 tahun," tutur dia,

Sal menjelaskan, untuk maraton, pertandingan memang biasa dilakukan di tengah kota atau permukiman. Tidak hanya di Indonesia, tapi dalam tingkat internasional.

"42 kilometer itu tidak hanya berputar-putar di dalam stadion, tapi melintasi permukiman dengan kontur lintasan yang naik dan turun. Marathon ini memang melintasi jalan kota, di luar negeri juga begitu. Sehingga kami pun latihannya di dalam kota," jelas Sal.

Sal menyebutkan, latihan seperti ini tidak hanya dilakukan oleh atlet sepatu roda di DKI Jakarta. Atlet di daerah lain juga disebut menjalani latihan yang tidak jauh berbeda.

"Hanya saja mereka punya banyak lahan untuk latihan. Sedangkan di Jakarta itu sulit," lanjut dia.

Baca juga: Atlet Sepatu Roda Latihan di Jalan Gatot Subroto, Porserosi: GOR Lagi Tutup

Rutin latihan di jalan raya

Para atletnya, lanjut Sal, dalam beberapa pekan sekali, turun ke jalan untuk melatih kemampuan road race. Rute latihan pun dipilih dengan melintasi jalur yang dianggap paling aman.

"Kami pun memilih rute yang menurut kami paling memungkinkan, jalan yang paling lebar dan aman seperti dari kawasan Sabang hingga ke Senayan. Kami memang biasa latihan seperti ini, dua minggu sekali," ungkap Sal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com