Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi dan Syarat Vaksin Covid-19 di Kota Bekasi, Selasa 10 Mei 2022

Kompas.com - 10/05/2022, 08:26 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Meski Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) kini sudah semakin longgar, tetapi imbauan pemerintah kepada masyarakat untuk melakukan vaksinasi masih terus digencarkan.

Terlebih ketika masyarakat telah melewati Lebaran, dorongan untuk vaksinasi dilakukan agar ledakan angka kasus Covid-19 tidak terulang kembali.

Hingga saat ini, di berbagai gerai vaksin yang tersebar, disediakan berbagai dosis vaksin, baik itu untuk dosis pertama, dosis kedua, dosis booster serta vaksin anak.

Baca juga: Pacar Nindy Ayunda Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan Penganiayaan Sekuriti di Kemang

Vaksin yang digunakan pun beragam dan tergantung persediaan. Ada Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Moderna.

Umumnya, calon penerima vaksin bisa menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Bagi anak-anak yang belum mempunyai KTP, para orangtua yang mendampingi akan diminta untuk membawa kartu keluarga (KK) sebagai pengganti KTP.

Selain itu, gerai-gerai vaksin juga menyediakan pendaftaran secara langsung di lokasi guna memudahkan warga mendapatkan vaksin covid-19.

Berikut ini adalah beberapa gerai vaksinasi di Kota Bekasi yang dapat dikunjungi pada Selasa, 10 Mei 2022.

Baca juga: Mobil Dinas Ngetem di Bandara Bikin Macet, Polisi: Tak Separah yang Disampaikan

1. Puskesmas Sumur Batu

• Alamat: Jalan Pangkalan II No.4, Sumur Batu, Bantar Gebang, Kota Bekasi.

• Jadwal: 08.00 WIB - 11.00 WIB

• Jenis Vaksin: Sinovac, Pfizer, dan Moderna (dosis satu dan dosis e). Moderna (dosis booster).

• Persyaratan: Harus dalam keadaan sehat, fotocopy KTP atau KK, membawa alat tulis masing-masing. Khusus penerima vaksin dosis booster, wajib memiliki e-tiket dari aplikasi PeduliLindungi.

• Pendaftaran: On the spot.

2. Puskesmas Kaliabang Tengah

• Alamat: Jalan Mawar Indah nomor 2, Kaliabang Tengah, Bekasi Utara, Kota Bekasi.

• Jadwal: 08.30 - 11.00 WIB.

• Jenis vaksin: Sinovac dan Pfizier (dosis satu dan dosis dua). Pfizer (dosis booster).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com