Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 RW di Periuk Tangerang Terendam Banjir hingga 1 Meter, 500 Rumah Warga Terdampak

Kompas.com - 11/05/2022, 19:17 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Lima rukun warga (RW) di Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, terendam banjir dengan ketinggian 20 sentimeter hingga satu meter, Rabu (11/5/2022).

Camat Periuk Nanang Kosim berujar, lima RW yang terendam banjir yakni RW 008, RW 009, dan RW 010 Kelurahan Sangiang Jaya, kemudian RW 022 dan RW 025 Kelurahan Gebang Raya.

Menurut dia, terdapat 500 rumah yang terdampak banjir di lima RW tersebut.

"Kondisi banjir secara perlahan sudah mulai surut. Kalau genangan-genangan di RW lainnya sudah surut sejak (Rabu) subuh," ujar Nanang dalam keterangannya, Rabu.

Baca juga: GOR Kota Tangerang Kembali Terendam Banjir, Pemkot Akan Lakukan Pembenahan

Pihak Kecamatan Periuk, lanjut dia, kini sedang mendirikan posko khusus warga yang terdampak banjir.

Di posko yang terletak di RW 009 Kelurahan Sangiang Jaya itu terdapat bantuan makanan, kesehatan, dan logistik.

Menurut Nanang, pihaknya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang membantu mobilitas warga yang terdampak banjir.

"Warga yang membutuhkan bantuan, baik tenaga atau makanan, dapat memanfaatkan posko banjir di Sangiang Jaya, Balai Warga RW 009," tuturnya.

Baca juga: Banjir di Jembatan Alamanda Tangerang Surut, Motor dan Mobil Bisa Kembali Melintas

"Sedangkan untuk bantuan kesehatan, Puskesmas Gembor sudah bersiaga sejak malam untuk menangani keluhan kesehatan warga," sambung dia.

Untuk diketahui, selain di lima RW itu, terdapat dua titik lain yang turut terendam banjir di Kecamatan Periuk.

Dua titik itu yakni Jembatan Alamanda dan Perumahan Garden City di Kelurahan Gembor. Banjir menggenangi dua titik itu sejak Selasa (10/5/2022) malam hingga Rabu sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com