11. Biaya pendidikan murah dan wajib belajar 15 tahun gratis.
12. Angkat guru dan tenaga honorer menjadi PNS.
13. Pemberdayaan sektor informal.
14. Ratifikasi Konversi ILO Nomor 190 tentang Penghapusan Kekerasan dan Pelecehan di Dunia Kerja.
15. Driver ojek online adalah pekerja, bukan mitra kerja yang tidak jelas hubungan kerjanya.
16. Laksanakan Pemilu tepat waktu 14 Februari 2024 secara jurdil dan tanpa politik uang.
17. Redistribusi kekayaan yang adil dengan menambah program jaminan sosial (jaminan makanan, perumahan, pengangguran, pendidikan, dan air bersih).
18. Tidak boleh ada orang kelaparan di negeri yang kaya.
Baca juga: Ada Peringatan May Day, Warga Diimbau Hindari Kawasan GBK pada Sabtu Pagi sampai Sore
Sebelumnya diberitakan, dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) yang tertunda tanggal 1 Mei 2022, puluhan ribu buruh akan melaksanakan aksi unjuk rasa di dua lokasi di Jakarta, Sabtu.
Said Iqbal mengatakan, ada lebih dari 50.000 buruh yang akan memperingati Hari Buruh Internasional besok.
Dia juga mengungkapkan, ada empat konfederasi serikat buruh yang turun ke lapangan besok, yakni Partai Buruh, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI), dan Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI).
"Ditambah Serikat Petani Indonesia dan unsur lainnya, yaitu buruh migran, forum guru honorer, aktivis organisasi perempuan percaya, jala pembantu rumah tangga, hingga ojek online," ungkapnya.
Baca juga: Detik-Detik Penangkapan Mantan Napi Teroris Penculik 10 Anak: Pelaku Sempat Coba Tabrak Polisi
Menurut Said Iqbal, aksi besok akan berlangsung di depan Gedung DPR/MPR RI dan Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
"Jam 10.00 sampai 12.00 WIB aksi di depan Gedung DPR RI lebih dari 50.000 buruh dari seluruh Jabodetabek," ucap Iqbal.
"Kegiatan yang kedua adalah May Day Fiesta jam 12.30 sampai 17.00 WIB. Jadi dari DPR akan longmarch jalan kaki ke GBK," sambung dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.