Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tangerang Tengah Siapkan Situs PPDB Jenjang SD dan SMP

Kompas.com - 17/05/2022, 21:40 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang sedang menyiapkan situs untuk pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SD dan SMP.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyag berujar, situs pendaftaran PPDB sedang disiapkan oleh Dinas Pendidikan (Dindik) serta Dinas Komunikasi dan Komunikasi (Kominfo) Kota Tangerang.

"Kemarin sih teman-teman Dindik laporan, yang sekarang lagi disiapkan memang dari sisi aplikasinya (situs)," ujarnya melalui sambungan telepon, Selasa (17/5/2022).

Baca juga: Info PPDB Jakarta Tahun 2022/2023

Arief menyebutkan, situs web itu harus disiapkan terlebih dahulu agar tak bermasalah atau agar tak dibobol saat diluncurkan nantinya.

"Kan itu kami cek lagi, jangan sampai servernya bermasalah, jangan sampai bisa disusupi, dan lain sebagainya," sebut dia.

Politisi Demokrat itu mengaku belum menentukan jadwal pembukaan PPDB di wilayah administrasinya.

Namun, menurut dia, pembukaan PPDB akan berlangsung usai ujian akhir sekolah (UAS) dan pembagian rapor berakhir.

Baca juga: Sambut Baik Pelonggaran Aturan Pakai Masker, Wali Kota Tangerang Minta Warga Bijak

Adapun UAS di Kota Tangerang bakal terlaksana awal Juni 2022.

"Awal Juni sudah UAS, pertengahan Juni bagi rapor. Nah baru dari situ persiapan buat PPDB," katanya.

Arief melanjutkan, Pemkot Tangerang juga sedang menunggu arahan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) soal PPDB.

Pemkot Tangerang, lanjut dia, bakal menentukan tahapan-tahapan PPDB berdasarkan arahan Kemendikbud.

"Kalau kebijakannya, teknisnya, kami tunggu arahan dari Kemendikbud," ungkapnya.

Baca juga: Wali Kota Tangerang Tunggu SE Kemendagri Sebelum Buat Aturan Penggunaan Masker

Arief menambahkan, Pemkot Tangerang hingga kini belum berencana membuka pra-pendaftaran PPDB di Kota Tangerang, seperti halnya yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Namun, tahapan pra-pendaftaran bisa jadi diterapkan untuk PPDB Kota Tangerang jika ada arahan dari Kemendibud.

"Enggak ada (pra-pendaftaran). Tapi kami enggak tahu sih kalau nanti ada kebijakan baru ya. Kami kan belum menerima edaran dari pusat," ucap Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com