Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Polisi Acungkan Pistol ke Warga di Pesanggrahan, Kapolres: Dia Menunjukkan Senpi, Bukan Menodongkan

Kompas.com - 19/05/2022, 19:31 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan anggota Polsek Pesanggrahan mengacungkan pistol kepada warga di kawasan Ciledug Raya, Jakarta Selatan, viral di media sosial.

Video tersebut diunggah di akun Instagram @info_ciledug. Dalam video tersebut tampak polisi berpakaian preman itu mengeluarkan senjata ke arah warga.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada akhir pekan lalu.

Kejadian itu bersamaan dengan adanya kecelakaan tunggal mobil di lokasi. Saat itu polisi tersebut sedang berada tak jauh dari lokasi.

"Memang kami sudah menempatkan beberapa anggota kami di titik-titik yang dianggap rawan dan tidak semuanya anggota yang kami tempatkan itu berseragam," ujar Budhi dalam keterangannya, Kamis (19/5/2022).

Baca juga: Uya Kuya Laporkan Selebgram Medina Zein Terkait Dugaan Penipuan Penjualan Mobil

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Info Ciledug (@info_ciledug)

Menurut Budhi, meski anggota Reskrim, polisi tersebut merasa terpanggil saat melihat adanya kecelakaan, terlebih kecelakaan itu menyebabkan kemacetan arus lalu lintas.

"Dalam proses ini terjadi pengeroyokan, pada saat itu di tengah kemacetan ada tiga orang pemuda yang kemudian meneriaki dengan kata begal. Mereka memprovokasi masyarakat yang ada di situ. Jadi seolah anggota kami yang bantu kecelakaan itu dianggap begal," ucap Budhi.

 

Khawatir masyarakat terpancing teriakan pemuda yang memprovokasi, polisi itu lalu menunjukkan senjata api untuk membuat warga percaya bahwa dia polisi.

Baca juga: Polisi Selidiki Dugaan Ormas Lakukan Intimidasi di Kranji: Semua Warga Resah

Budhi mengatakan, polisi yang ada di lokasi itu menunjukkan pistol karena merasa kecewa dan sakit hati atas tudingan para pemuda yang menyebutnya pelaku begal.

"Dia menunjukkan, bukan menodongkan. Dia merasa sakit hati, kecewa, marah juga karena diteriaki begal. Kemudian ada tiga pemuda diamankan ke Polsek Pesanggrahan," ucap Budhi.

Budhi menyebutkan, para pemuda yang meneriaki polisi sebagai pelaku begal itu sedang terpengaruh minuman keras. Ketiganya telah diperiksa sebelum kasus ini diselesaikan.

"Kami lakukan mediasi, kami panggil keluarganya mereka buat pernyataan bahwa mereka tidak akan mengulangi perbuatan. Ini sebenarnya yang terjadi, jadi tidak melakukan pembegalan ataupun sok-sokan dan sebagainya," ucap Budhi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com