JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Timur menyatakan Rumah Susun (Rusun) Cipinang Besar Utara (CBU), Jakarta Timur, siap menjadi tempat penampungan sementara bagi warga terdampak kebakaran di Pasar Gembrong RW01.
Sekretaris Kota Jakarta Timur, Fredy Setiawan mengatakan ada rencana kerja bakti terlebih dahulu pada Sabtu (21/5/2022), sebelum para pengungsi menempati Rusun CBU.
“Nanti hari Senin (23/5), kami akan undang warga korban terdampak yang didata Bu Lurah, untuk dilakukan sosialisasi di lokasi Rusun langsung, tata tertib segala macam," kata Fredy Setiawan di Jakarta, dikutip dari Antara, Kamis (19/5/2022).
Baca juga: Revitalisasi Permukiman Korban Kebakaran Pasar Gembrong Ditargetkan Rampung 3 Bulan
Fredy menambahkan warga berencana menempati Rusun CBU selama tiga bulan sambil menunggu proses renovasi rumah yang terdampak kebakaran Pasar Gembrong selesai.
Fredy mengatakan pihak pengelola Rusun CBU telah menyiapkan unit untuk dihuni sementara oleh pengungsi korban kebakaran Pasar Gembrong.
Dia menyebutkan ada sebanyak 110 Kepala Keluarga (KK) yang sudah didata oleh pihak Kecamatan Jatinegara dan Kelurahan Cipinang Besar Utara untuk pindah ke Rusun CBU.
Sementara itu, Kepala Unit Pengelola Rumah Susun Sederhana Sewa (UPRS) VII DKI Jakarta, Arja, menuturkan, pihaknya masih mempersiapkan pemindahan warga tersebut ke Rusun CBU.
Baca juga: Korban Kebakaran Pasar Gembrong Setuju soal Rencana Relokasi ke Rusun
"Kami menunggu rekomendasi dari pak wali kota berapa unit dibutuhkan. Kebetulan Rusun Cipinang Besar Utara masih kosong, belum ada penghuni," ujar Arja.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.