Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Polisi yang Lepaskan 8 Tembakan di Kompleks Polri Ragunan Diperiksa Propam

Kompas.com - 22/05/2022, 06:00 WIB
Nursita Sari

Editor

Sumber Kompas TV

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perwira menengah Polri berinisial P saat ini tengah diperiksa Propam Korps Brimob Polri karena melepaskan delapan tembakan di Kompleks Polri Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Jumat (20/5/2022).

P merupakan anggota Korps Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok.

"Anggota sudah diamankan. Karena dia anggota Korbrimob, maka diserahkan ke Propam Korbrimob Polri," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, dikutip dari Kompas TV, Sabtu (21/5/2022).

Baca juga: Oknum Polisi Lepaskan Tembakan di Kompleks Polri Ragunan, Warga: Kami Ketakutan...

Zulpan tidak menjelaskan secara terperinci kronologi oknum polisi tersebut melepaskan tembakan.

Zulpan hanya mengucapkan bahwa berdasarkan keterangan warga di lokasi kejadian, oknum polisi tersebut melepaskan delapan tembakan.

"Delapan kali tembakan," ucap Zulpan.

"Itu laporan warga seperti itu. Itu anggota dari Korbrimob Polri Kelapa Dua," imbuhnya.

Baca juga: Polda Metro Jaya Pastikan Oknum Polisi yang Lepaskan Tembakan di Kompleks Polri Ragunan Sudah Diamankan

Sebelumnya, seorang warga di sekitar lokasi berinisial X mengatakan, letusan tembakan terdengar beberapa kali.

"Tadi awal kejadiannya di rumahnya ada terdengar suara tembakan. Sekali dia (polisi) nembak. Jeda sekitar dua jam, lalu tembakin tiga kali juga di dalam rumah," kata X, Jumat malam.

X mengatakan, dalam rentetan tembakan tersebut juga terdengar suara pecahan. Suara tembakan kedua dan seterusnya terdengar tak berselang lama.

“Di dalam rumahnya kayak nembak botol. Kedengaran suara pecahan di dalam rumahnya. Tembakan kedua sampai keempat, rentetan,” tambah X.

Baca juga: Oknum Polisi di Kompleks Polri Ragunan Disebut Lepaskan Tembakan 8 Kali

Warga kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke kantor polisi karena ketakutan. Warga setempat tidak berani menegur langsung oknum polisi tersebut.

"Orang-orang sini enggak ada yang berani negur karena dia bawa senjata," kata X.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di sekitar lokasi kejadian pada Jumat malam, sejumlah anggota dengan seragam kepolisian berada di depan rumah oknum polisi tersebut.

Tampak juga orang berseragam sipil dengan senjata laras panjang. Mereka sempat masuk ke halaman rumah oknum polisi tersebut.

Baca juga: Detik-detik Anggota Polri Datangi Oknum Polisi yang Lepaskan Tembakan di Ragunan

Satu buah mobil dengan pelat dinas kepolisian juga tampak di depan rumah.

Beberapa kali orang bersenjata tampak berteriak memanggil oknum polisi tersebut. Oknum polisi itu sempat menjawab teriakan dari dalam rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com