Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Anak Peziarah Meninggal dalam Kecelakaan di Ciamis, Neneknya Selamat karena Beda Bus

Kompas.com - 22/05/2022, 15:46 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sri Mulyani (45), peziarah yang meninggal dalam kecelakaan di Ciamis, Jawa Barat, pada Sabtu (21/5/2022) malam, disebut berangkat ziarah bersama ibundanya.

Sri dan ibundanya merupakan warga Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, Banten.

Rizki Maulana (25), putra Sri, menuturkan bahwa ibu dan neneknya (ibu dari Sri) berangkat ziarah bersama dengan rombongan dari kediaman mereka di Kecamatan Sukamulya, Sabtu dini hari.

Baca juga: Peziarah Asal Tangerang yang Meninggal dalam Kecelakaan di Ciamis Telah Dimakamkan Minggu Siang

Menurut Rizki, ibu dan neneknya hendak berziarah ke sejumlah daerah seperti Cirebon dan Panjalu, Jawa Barat.

"Dari keluarga, yang ikut ziarah itu ibu sama nenek," ujarnya saat ditemui di rumah duka, Kecamatan Sukamulya, Minggu (22/5/2022).

Rizki menuturkan, ibunda dan neneknya berada dalam bus yang berbeda. Neneknya naik kendaraan yang tidak mengalami kecelakaan lalu lintas.

"Tapi mereka beda kendaraan. Dua rombongan (dua bus) kan, yang satu jatuh, yang satunya kan enggak," tutur dia.

Baca juga: Polisi Benarkan Rombongan Peziarah yang Kecelakaan di Ciamis Berasal dari Sukamulya Tangerang

Rizki menyebutkan, ibu dan neneknya memang tergabung dalam pengajian majelis taklim setempat. Ia tak mengetahui nama majelis taklim tersebut.

Sebelum berangkat dalam rombongan peziarah itu, kepada keluarga, ibunya tidak menyampaikan pesan apa pun.

"Enggak (menyampaikan apa pun) sih, saya juga kaget. Jadi enggak ada firasat apa-apa sama sekali, ngomong apa juga enggak ada," sebutnya.

Diketahui, jenazah Sri sudah dimakamkan di Pemakaman Kampung Rizal, Kecamatan Sukamulya, sekitar pukul 11.00 WIB, Minggu ini.

Baca juga: 16 Warga Tangerang Kecelakaan Lalu Lintas di Ciamis, 1 Korban Meninggal dan 15 Luka-luka

Jenazah korban tiba di rumah duka sekitar pukul 05.00 WIB usai dibawa dari Ciamis sekitar pukul 23.00 WIB pada Sabtu kemarin.

Sebagai informasi, satu dari dua rombongan bus tersebut mengalami kecelakaan di Tanjakan Balas, Kecamatan Panumbangan, Ciamis, Jawa Barat, Sabtu malam kemarin.

Total terdapat 48 orang luka-luka dan empat orang meninggal dunia. Satu korban meninggal dan 15 orang luka-luka berasal dari Kabupaten Tangerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com