Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

Bersama Tim SAR Gabungan, DMC Dompet Dhuafa Evakuasi 4 Korban Jiwa Tanah Longsor di Pasir Pogor, Bogor

Kompas.com - 24/05/2022, 13:54 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa bersama dengan puluhan personil Tim Search and Rescue (SAR) Gabungan berhasil menemukan empat korban jiwa tanah longsor di Kampung Pasir Pogor, Dusun Cipelang, Kabupaten Bogor, Minggu (22/5/2022).

Adapun empat korban jiwa tersebut berinisial D (L/43 tahun), N (L/4 tahun), U (P/70 tahun), dan E (P/24 tahun) dinyatakan meninggal dunia.

 

Untuk diketahui, intensitas hujan cukup tinggi mengguyur Kampung Pasir Pogor sejak Sabtu (21/5/2022) sekitar pukul 17:00 waktu Indonesia barat (WIB) dan mengakibatkan bencana tanah longsor yang menimbun dua rumah.

Kejadian tersebut menimbulkan korban jiwa sebanyak sembilan orang. Lima korban dinyatakan selamat, sedangkan empat korban dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga: Selama Ramadhan, Dompet Dhuafa Klaim Berhasil Kelola Dana Ziswaf Rp 35,6 Miliar

Kepala Kantor SAR Jakarta Hendra Sudirman mengatakan, korban jiwa tanah longsor berhasil ditemukan siang hari setelah mengecek dan mencurigai beberapa titik longsor.

“Setelah dilakukan penggalian dan betul ditemukan korban di lokasi tersebut,” jelas Hendra dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Selasa (24/5/2022).

Hendra mengatakan, ke empat korban yang telah dinyatakan meninggal akan langsung dievakuasi dan diidentifikasi.

Korban akan segera kami serahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan secara layak,” ungkap Hendra.

Baca juga: Gandeng Seahum, DMC Dompet Dhuafa Gelar Pelatihan Capacity Building untuk Pegiat Kemanusiaan

Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa dan tim SAR gabungan kerahkan puluhan personil dan alat ekstrikasi untuk selamatkan korban tanah longsor di Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (21/5/2022). DOK. Humas Dompet Dhuafa Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa dan tim SAR gabungan kerahkan puluhan personil dan alat ekstrikasi untuk selamatkan korban tanah longsor di Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (21/5/2022).

Di tempat terpisah Chief Executive DMC Dompet Dhuafa Haryo Mojopahit menjelaskan, tim pencarian gabungan terus berupaya maksimal dengan mengerahkan personil serta peralatan yang ada mulai dari Sabtu (21/5/2022) malam hingga Minggu (22/5/2022) siang.

Adapun upaya yang dilakukan dengan membuka akses untuk menggunakan alat ekstrikasi guna menuju korban yang tertimbun longsor. Kemudian dilakukan penggalian dan melakukan evakuasi terhadap korban.

“Kami turut berduka cita atas kepergian korban tanah longsor dan untuk keluarga yang ditinggalkan," ujar Haryo.

"Semoga korban pergi dalam keadaan khusnul khotimah, semoga segala amal perbuatan diterima di sisi Allah dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan untuk menghadapi ini semua,” tambah Haryo.

Baca juga: Gandeng Dompet Dhuafa, Y.O.U Beauty Berikan Donasi Rp 50 Juta untuk Bantu Masyarakat

Menurut informasi yang di dapat dari salah seorang korban selamat, saat kejadian, seluruh korban sedang berada di dalam rumah.

Lewat penuturan tersebut, tim SAR gabungan membuat sketsa rumah yang kemudian menentukan titik kemungkinan posisi korban.

Lebih lanjut, proses pencarian dilakukan dengan menggunakan alat searching dan ekstrikasi yaitu landslide searching stick, chipping hammer, rotary saw, comby tool serta menggunakan alcon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com