Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Destinasi Jalan-jalan di Glodok

Kompas.com - 27/05/2022, 00:15 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Gedung Candra Naya

Meski namanya gedung namun yang dinamakan Candra Naya rupanya merupakan sebuah rumah. Letaknya di Green Central City, Jalan Gajah Mada Nomor 3, Glodok. 

Bangunan seluas 2.250 meter persegi memiliki bentuk yang sederhana namun tampak kental orientalnya. Tampak seperti rumah orang Tionghoa di era dahulu. Selain itu yang menarik, ada dua patung ayam di atap rumah ini. 

Rumah yang juga menjadi cagar budaya ini rupanya merupakan rumah terakhir Mayor China di Batavia. Tidak heran bila arsitektur di rumah ini sangat unik mirip seperti rumah orang Tionghoa di jaman dulu.

Rumah Candra Naya kini juga terdapat beberapa area kafe dan restoran di sekitarnya. Pasalnya letaknya berdekatan dengan Hotel Novotel Gajahmada.

Chandra Building

Pengunjung yang melihat-lihat perlengkapan Imlek di area Petak Enam, Gedung Chandra, GlodokKompas.com/Faqihah Muharroroh Itsnaini Pengunjung yang melihat-lihat perlengkapan Imlek di area Petak Enam, Gedung Chandra, Glodok

Chandra Building merupakan sebuah pusat perbelanjaan yang banyak terdapat tenant khususnya tenant makanan.

Meski sudah modern namun bentuk arsitektur bangunan tetap kental dengan gaya Chinatown. Posisinya ada di Jalan Pancoran Nomor 33-35, Glodok.

Di sini banyak aneka restoran chinese food seperti Ahiong, San Ik. Namun juga terdapat kios penjual makanan Indonesia seperti Ellie Donat, Pempek Palembang Asli Chandra, dan Kacang Ijo Pancoran Teddy

Untuk ke sini Anda tidak perlu merogoh kocel dalam dalam karena harganya masih terjangkau, kisaran Rp 20.000 ke atas. Chandra Bulding buka dari pukul 08.00-20.00 WIB.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com