JAKARTA, KOMPAS.com - Dua kelompok remaja yang terlibat tawuran di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, lebih dahulu membuat perjanjian untuk bertemu melalui media sosial Instagram.
Hal ini diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan sementara terhadap empat remaja yang diamankan tim patroli gabungan TNI-Polri saat pembubaran.
"Mereka janjian di Instagram, kemudian kumpul-kumpul," ujar Perwira Menengah Pengawas Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Selatan, Kompol Supriadi, Sabtu (28/5/2022).
Baca juga: Polisi Tangkap 4 Remaja Tawuran di Kebayoran Baru, Senjata Tajam dan Stik Golf Disita
Setelah lokasi ditentukan, kata Supriadi, kedua kelompok remaja itu bergerak ke lokasi dan melakukan tawuran.
Saat ini, penyidik Polsek Kebayoran Baru masih melakukan pendalaman terhadap empat remaja yang diamankan.
"Manakala di titik yang mereka mau lakukan kegiatan ini ada anggota, mereka juga enggan melakukan," ungkap Supriadi.
"Kemudian manakala tidak ada anggota mereka menuju lokasi yang ditentukan dan melaksanakannya," pungkasnya.
Penangkapan empat remaja tersebut berawal dari adanya laporan warga mengenai terjadinya aksi tawuran di kawasan Kebayoran Baru.
"Tim Piket Paminal beserta anggota Tim Patroli Perintis Presisi beserta jajaran TNI menerima laporan dari warga bahwa terjadi tawuran di sekitar Sekolah Tarakanita Kebayoran Baru," ujar Supriadi.
Baca juga: Tawuran di Jatinegara Kembali Memakan Korban, Satu Pemuda Tewas
Setelah itu, kata Supriadi, tim patroli gabungan pun bergerak ke lokasi kejadian dan mendapati sejumlah remaja yang sedang tawuran.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.