Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Penumpukan Penumpang di Stasiun Manggarai pada Senin Besok, Ini yang Dilakukan KAI Commuter

Kompas.com - 29/05/2022, 14:53 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan pihaknya telah mengevaluasi perubahan rute kereta api listrik (KRL) Commuterline di lintas Cikarang/Bekasi dan Bogor/Depok/Nambo.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan penumpang di Stasiun Manggarai, Jakarta, sebagaimana terjadi pada hari pertama diberlakukannya kebijakan itu yakni pada Sabtu (28/5/2022).

Untuk itu, KAI Commuter juga mengoperasikan KRL Feeder relasi Manggarai-Angke/Kampung Bandan melalui peron 8 untuk mengantisipasi kepadatan di peron 6 dan 7.

Baca juga: Hari Kedua Perubahan Rute KRL: Peron 6 dan 7 Stasiun Manggarai Dipadati Pengguna, Petugas Sibuk Beri Informasi

"Dengan demikian dapat mengurangi kepadatan di stasiun," kata Anne lewat keterangan tertulis, Minggu (29/5/2022).

Anne mengatakan, KAI Commuter juga menyiapkan petugas agar setiap fasilitas yang ada di Stasiun Manggarai dapat tersosialisasi dengan baik. Dengan demikian, transit pengguna lebih dimudahkan dan dapat terlayani dengan baik.

Adapun KAI Commuter tetap mengoperasikan 1.054 perjalanan per hari dengan 94 rangkaian KRL dan mempersiapkan tiga perjalanan KRL Feeder relasi Manggarai-Angke/Kampung Bandan untuk mengantisipasi kepadatan di jam sibuk.

"KAI Commuter terus melakukan sosialisasi baik di media sosial resmi @commuterline dan penempelan peta rute baru di KRL agar dapat memudahkan pengguna dalam melakukan perjalanan menggunakan KRL," ucap Anne.

"KAI Commuter juga berharap para pengguna mengikuti arahan petugas terutama saat transit agar perpindahan peron lebih lancar," lanjut dia.

Baca juga: Hari Pertama Perubahan Rute KRL, Penumpang Berjubel di Stasiun Manggarai

Adapun perubahan rute kereta api listrik (KRL) Commuterline di lintas Cikarang/Bekasi dan Bogor/Depok/Nambo, serta kebijakan transit untuk pengguna di Stasiun Manggarai dimulai pada Sabtu (28/5/2022) kemarin.

Hal itu diberlakukan seiring dengan pelaksanaan switch over (SO) ke-5 di Stasiun Manggarai yang bertujuan untuk mengoptimalkan layanan KAI Group di stasiun tersebut.

Namun, imbas diberlakukannya SO itu, penumpang KRL menjadi berjubel di Stasiun Manggarai pada hari pertama pelaksanaan.

Penumpang kebingungan Berdasarkan pantauan Kompas.com di Stasiun Manggarai pada Sabtu kemarin sekitar pukul 12.20 WIB, tampak antrean perpindahan penumpang dari KRL relasi Bogor menuju peron 6 dan 7 mengalami kepadatan.

Peron 6 dan 7 melayani tujuan ke arah Tanah Abang, Duri, Angke, Kampung Bandan, Bekasi dan Cikarang. Sementara, KRL relasi Bogor awalnya turun di peron 10, 11, 12, dan 13.

Tampak petugas PT KCI (Kereta Commuter Indonesia) maupun TNI memberikan arahan kepada para penumpang yang hendak transit ke tujuan masing-masing.

Salah satu penumpang dari Kalibata, Andi (26), mengaku kesulitan saat pindah dari satu peron ke peron lain karena perubahan rute KRL.

"Jadi harus bolak-balik. Biasanya langsung ke Sudirman, nah ini jadi harus transit. Apalagi nanti pas mau pulangnya, begitu juga pasti," kata Andi di Stasiun Manggarai, Sabtu kemarin. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kisah Mereka yang Meninggal dalam Kesunyian...

Kisah Mereka yang Meninggal dalam Kesunyian...

Megapolitan
Baru Hujan Sehari Jakarta Kembali Kebanjiran, Sederet Penanganan Pemprov DKI Dipertanyakan

Baru Hujan Sehari Jakarta Kembali Kebanjiran, Sederet Penanganan Pemprov DKI Dipertanyakan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Duduk Perkara Kasus Guru Digaji Rp 300.000 meski Terima Kuitansi Rp 9 Juta | Buruh Demo Tuntut Kenaikan UMK Bekasi 2024

[POPULER JABODETABEK] Duduk Perkara Kasus Guru Digaji Rp 300.000 meski Terima Kuitansi Rp 9 Juta | Buruh Demo Tuntut Kenaikan UMK Bekasi 2024

Megapolitan
Tanggal 3 Desember Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Desember Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
Kenali “STOP”, Langkah untuk Kejar Target Jakarta Bebas HIV pada 2027

Kenali “STOP”, Langkah untuk Kejar Target Jakarta Bebas HIV pada 2027

Megapolitan
Kamis Malam, Massa Buruh yang Protes Kenaikan UMK Kota Bekasi 2024 Akhirnya Bubar

Kamis Malam, Massa Buruh yang Protes Kenaikan UMK Kota Bekasi 2024 Akhirnya Bubar

Megapolitan
Polisi Belum Tetapkan Penabrak Penjaga Pelintasan Kereta di Cengkareng sebagai Tersangka

Polisi Belum Tetapkan Penabrak Penjaga Pelintasan Kereta di Cengkareng sebagai Tersangka

Megapolitan
Pencuri Sepatu di Pesanggrahan Kerap Jual Barang Curian di 'Pasar Gelap' Jakarta Utara

Pencuri Sepatu di Pesanggrahan Kerap Jual Barang Curian di "Pasar Gelap" Jakarta Utara

Megapolitan
2 Karyawan Pencuri Barang Milik Bosnya di Cipayung Ditangkap Saat Kabur ke Purwakarta

2 Karyawan Pencuri Barang Milik Bosnya di Cipayung Ditangkap Saat Kabur ke Purwakarta

Megapolitan
Kasus Oknum Polri Tak Netral, Aiman Bingung Dilaporkan 6 Pihak di Hari yang Sama

Kasus Oknum Polri Tak Netral, Aiman Bingung Dilaporkan 6 Pihak di Hari yang Sama

Megapolitan
Pura-pura Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Pencuri 18 Sepatu di Pesanggrahan Saat COD

Pura-pura Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Pencuri 18 Sepatu di Pesanggrahan Saat COD

Megapolitan
UMK Kota Bekasi 2024 Naik 3,59 Persen, Buruh: Kami Sangat Kecewa dengan Pj Gubernur Jabar

UMK Kota Bekasi 2024 Naik 3,59 Persen, Buruh: Kami Sangat Kecewa dengan Pj Gubernur Jabar

Megapolitan
DPRD DKI Pertanyakan Realisasi Penyediaan Perahu Karet di Wilayah Rawan Banjir di Jakarta

DPRD DKI Pertanyakan Realisasi Penyediaan Perahu Karet di Wilayah Rawan Banjir di Jakarta

Megapolitan
Pengemudi Nissan Xtrail Menyangkal Terobos Pintu Pelintasan Kereta Sebelum Tabrak Penjaga Pelintasan di Cengkareng

Pengemudi Nissan Xtrail Menyangkal Terobos Pintu Pelintasan Kereta Sebelum Tabrak Penjaga Pelintasan di Cengkareng

Megapolitan
Keluhkan Turap Kali Baru Jaktim Bocor, Warga: Sudah 2-4 Kali Diperbaiki, tapi Tetap Banjir

Keluhkan Turap Kali Baru Jaktim Bocor, Warga: Sudah 2-4 Kali Diperbaiki, tapi Tetap Banjir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com