Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Tewas Tertimpa Longsor di RM Saung di Depok, Keluarga: Mereka Mau Makan Usai Takziah

Kompas.com - 03/06/2022, 14:21 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Keluarga korban Siti Marwati mengungkapkan kronologi sebelum korban tertimbun longsor di rumah makan Saung Tiga di Jalan Pemuda, Sawangan Baru, Sawangan, Depok, pada Jumat (3/6/2022).

Adik ipar Siti Marwati, Karsono mengatakan, kakak iparnya saat itu usai melakukan kegiatan takziah ke salah satu kerabatnya.

Sepulangnya dari kegiatan itu, kata Karsono, Siti Marwati bersama dua rekan mampir ke Saung Tiga untuk makan dan juga bermaksud menghindari hujan deras, kemarin.

Baca juga: Pelayat Terus Berdatangan ke Rumah Korban Longsor di Depok

"Kabarnya kemarin kejadiannya pas jam 16.30. Iya habis acara takziah, terus mereka itu pengin makan-makan di Saung Tiga daerah Sawangan," kata Karsono.

Namun, ternyata tempat berteduh yang disinggahi Siti tidak menjamin keamanannya. Sebab, hujan deras membuat air di drainase meluap yang mendorong turap hingga ambruk.

Siti bersama rekannya tertimpa reruntuhan turap dan Saung yang tertimpa longsor.

"Kan karena hujan lebat, ada luapan air sama turap juga keluar air, akhirnya longsor merobohkan saung tersebut, ujarnya.

"Itu membuat (kakak) terluka yang akibatnya meninggal. Namanya musibah kita enggak tahu, keluarga terus terang sudah ikhlas lah," tambah Karsono.

Baca juga: Ketika Longsor Terjang RM Saung Tiga di Depok, 2 Tewas dan 1 Luka

Karsono mengungkapkan, keluarga korban masih ada hubungan saudara dengan Wali Kota Depok, Mohammad Idris. Selain itu, rumah duka juga masih terus berdatangan kerabat untuk berbelasungkawa.

"Alhamdulillah, saya bersama keluarga dan pak Wali Kota masih keluarga juga dan rekan-rekan juga berbelasungkawa dari semalam sampai sekarang tidak henti-hentinya," ujar dia.

Terkini, jenazah Siti Maryati akan dimakamkan di TPU di wilayah Jalan Jawa, setelah pelaksanaan sholat Jumat.

Adapun rumah makan Saung Tiga tertimpa longsor pada Kamis (2/6/2022) sekitar pukul 16.30 WIB. Akibatnya, tiga orang pengunjung menjadi korban.

Dua orang meninggal dunia dan satu korban luka dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

Baca juga: Kronologi 2 Pengunjung Tewas dan 1 Luka-luka akibat Tertimpa Longsor di Restoran Sawangan Depok

Kepala Kepolisian Resor (Polres) Metro Depok, Kombes Pol Imran Edwin Siregar mengungkapkan, para korban yang tertimpa reruntuhan bukan berasal dari satu keluarga.

"Berbeda (bukan dalam satu keluarga)," kata Imran kepada wartawan, Kamis (2/6/2022).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, dua korban meninggal merupakan pengajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Depok Baru 2.

Saat dikonfirmasi, Kabid Penanggulangan Bencana pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Depok, Denny Romulo menyebutkan, dua korban tewas merupakan guru.

Berdasarkan laporan yang dihimpun Dinas Damkar, korban yang meninggal perempuan berinisial SM (46) warga Beji dan laki-laki berinisial SU (55) warga Pancoran Mas.

Baca juga: 2 Orang Tewas dan 1 Terluka Akibat Tertimpa Longsor di Restoran Saung 3 Depok, Polisi: Mereka Bukan Satu Keluarga

"Korban meninggal, semuanya guru SDN Depok Baru 2," kata Denny saat dikonfirmasi, Kamis.

Denny menuturkan, para guru SDN Depok Baru 3 itu makan siang di Saung Tiga seusai melayat ke rumah kerabat.

"Korban ini abis pulang melayat terus makan di rumah makan itu," ujar Denny.

Korban lainnya bernama Dede (37) mengalami luka-luka di bagian tangan.

"Dan pak Dede selamat, (ada) Luka tangan kanan dan belakang. Korban sekarang di Rumah Sakit Fatmawati," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com