Polisi Gerebek "Private Party" di Depok, 400 Orang Dites Narkoba di Lokasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat kepolisian menggerebek kegiatan private party di salah satu rumah di kawasan Depok, Jawa Barat. Sebanyak 400 orang peserta dites urine.

Penggerebekan dilakukan oleh Jajaran Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Depok pada Sabtu (4/6/2022).

"Iya benar, pesertanya kurang lebih 400 orang," ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa saat dikonfirmasi, Senin (6/6/2022).

Baca juga: Pemuda Pejuang Bravo Lima Sebut Anak Indah Kurnia Acungkan Jari Tengah Sebelum Terjadi Pemukulan

Mukti enggan menjelaskan lebih terperinci perihal penggerebekan pesta tertutup yang diikuti ratusan orang itu.

Dia hanya mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan di lokasi, tidak ada pesta bikini sebagaimana informasi yang beredar sebelumnya.

Kepolisian pun bergerak ke lokasi setelah mendapatkan informasi adanya private party tersebut dan langsung melakukan tes urine kepada seluruh peserta.

"Tidak ada pesta bikini, hanya mereka melakukan acara party, tes urine negatif," kata Mukti.

Baca juga: Ganjil Genap Jakarta Diperluas, Pelanggar di Simpang Tomang Raya Ditilang

Mukti mengungkapkan bahwa dari hasil tes urine kepada 400 orang di lokasi, tidak ditemukan ada peserta yang dinyatakan positif mengonsumsi narkoba.

"Lebih jelasnya konfirmasi ke Polres Depok ya. Kalau masalah narkoba enggak ada ya," ungkap Mukti.

Belum diketahui secara pasti apakah ada peserta maupun pihak penyelenggara yang diamankan untuk dimintai keterangan terkait kegiatan.

Baca juga: Mengaku Dikeroyok Sekuriti Cafe di Senopati, Pria Ini Lapor Polisi

Hingga kini, belum ada keterangan lebih lanjut dari kepolisian terkait kasus penggerebekan private party di wilayah Depok itu.

"Tanya Kapolres Depok ya masalah panitianya," kata Mukti.