Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Bayi di Serpong Utara, Tanpa Busana dan Berlumuran Darah, Identitas Orangtua Dicari

Kompas.com - 09/06/2022, 06:41 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

"Saya pagi sempat lewat, ngomelin orang buang sampah lagi di sini. Enggak ada apa-apa itu pagi jam 07.00 WIB saya lewat," ujar Marsa saat ditemui di lokasi penemuan bayi, Rabu (8/6/2022).

Kemudian, sekitar pukul 09.00 WIB, Marsa ditelepon oleh salah seorang warganya. Saat itu, posisi Marsa sudah berada di kebun.

Baca juga: Jasad Bayi Ditemukan di Serpong Utara Tangsel, Ketua RT: Dikira Boneka, Ternyata Bayi Perempuan

"Yang teleponin pertama Pak Benny (saksi) yang lihat pertama. Dikira boneka, enggak tahunya bayi perempuan, cuma sudah enggak ada nyawanya," ungkap Marsa.

Setelah mendapatkan laporan warga, Marsa bergegas ke lokasi tempat penemuan bayi yang tak jauh dari rumahnya.

Di lokasi, Marsa melihat warga sudah ramai hingga memenuhi ruas jalan. Adapun jarak posisi jasad bayi dengan bahu jalan hanya berjarak 30 sentimeter.

Kemudian, perwakilan warga menghubungi pihak kepolisian.

Tanpa busana dan berlumuran darah

Marsa menjelaskan bahwa jasad bayi yang ditemukan di lingkungannya itu dalam keadaan tanpa busana.

"Telentang, kakinya arah jalan, tanpa busana sama sekali, enggak ada (alas)," ujar Marsa, Rabu.

Selain itu, bayi tersebut masih berlumuran darah. Marsa menduga, bayi berjenis kelamin perempuan itu baru saja dilahirkan, karena masih ada tali pusarnya.

"Dari leher ke arah tali pusat darah kering, kalau tali pusar masih basah," ungkapnya

Pelaku diduga bukan warga sekitar

Ketua RT Marsa menyebut tidak menaruh curiga sama sekali bahwa jasad bayi dibuang oleh warga sekitar.

Ia mengaku mengenal seluruh warga yang ada di lingkungannya.

"Enggak ada kalau dari warga sini enggak ada curiga, karena saya tahu semua," ujar Marsa, Rabu.

Baca juga: Jasad Bayi Ditemukan di Serpong Utara Tangsel, Ketua RT Duga Pelakunya Bukan Warga Sekitar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com