Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Perempuan Korban Pencabulan di Tambun Dipastikan Dapat Pendampingan Psikologis

Kompas.com - 09/06/2022, 14:16 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Bocah perempuan berusia 6 tahun yang menjadi korban pencabulan di wilayah Tambun, Kabupaten Bekasi, dipastikan mendapat pendampingan psikologis agar tidak trauma.

Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan mengatakan bahwa polisi sudah mendatangi rumah dari bocah perempuan tersebut.

"Sudah kami datangi ke rumahnya. Penanganan pertamanya, korban jangan sampai trauma," kata Gidion kepada Kompas.com, Kamis (9/6/2022).

Baca juga: Bocah 6 Tahun Diduga Dicabuli Driver Ojol di Tambun Kabupaten Bekasi

Gidion mengatakan bahwa pelaku pencabulan yang diduga pengemudi ojek online (ojol) itu kini tengah diburu polisi.

Meski demikian, Gidion berujar, pihaknya belum dapat mengidentifikasi pelat nomor kendaraan pelaku karena tidak terekam jelas dalam video.

"Enggak jelas pelat nomornya. Wajah pelaku terlihat, tapi angle-nya itu kurang jelas," ujar Gidion.

Polisi pun menyatakan akan terus memburu pelaku pencabulan kepada bocah perempuan tersebut.

Baca juga: Kala Kasus Atasan Pukul Pegawai Pajak di Kota Bekasi Berujung Damai, tapi Sanksi Tetap Menanti...

Diberitakan sebelumnya, bocah perempuan berusia 6 tahun diduga menjadi korban pencabulan oleh seorang pengemudi ojek online di wilayah Tambun Selatan.

Seorang saksi berinisial B (17) mengatakan, dugaan pencabulan tersebut terjadi pada Selasa (31/5/2022) pukul 12.39 WIB.

"Posisi saya pas kejadian mau berangkat sekolah, melihat di depan rumah, ada orang saya kira bank keliling, pas dilihatin sebentar, tangannya begitu (mengarahkan tangan korban ke alat kelamin pelaku)," kata B kepada wartawan, Selasa (7/6/2022).

Melihat hal tersebut, B langsung mengambil telepon genggamnya dan merekam aksi bejat pelaku.

"Saya videoin buat bukti, cuma kalau yang saya video kan satu menit, cuma aslinya sudah lama (aksi pelaku) terjadi," lanjut B.

Baca juga: Pedagang dan Pembeli Nasi Goreng Jadi Korban Begal Bercelurit di Bekasi

Setelah mendapatkan bukti rekaman itu, B kemudian mengejar pelaku dan mencoba menangkapnya. Namun, pelaku melarikan diri.

"Saudara (korban) juga ikut mengejar, pelaku satu orang. Sudah kejar sampai pertigaan, kehilangan (jejak)," tutur B.

Orangtua korban, BA (39), mengatakan bahwa ia masih mencari keberadaan pelaku yang melakukan perbuatan cabul kepada putrinya.

BA juga sudah membuat laporan ke Bintara Pembina Desa (Babinsa). BA berharap pelaku pencabulan itu dapat segera ditangkap.

"Saya sudah laporan ke Pak RT, samperin Babinsa, biar pelaku cepat tertangkap," ucap BA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com