Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Polres Jaksel Ditabrak Mobil Saat Lerai Keributan di Kebayoran Baru, Polisi Lepaskan Tembakan

Kompas.com - 10/06/2022, 13:55 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Tim Patroli Perintis Presisi Polres Jakarta Selatan, Bripka HY ditabrak oleh sekelompok orang yang menggunakan mobil yang terjadi di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Kamis (9/6/2022) dini hari.

Polisi melepaskan tembakan peringatan untuk menghentikan para pelaku yang mencoba melarikan diri.

"Mereka kabur, diminta berhenti tidak mau berhenti. Diberikan tindakan peringatan, tapi malah nabrak anggota," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto saat dikonfirmasi, Jumat (10/6/2022).

Baca juga: Polisi Ditabrak Saat Lerai Keributan di Kebayoran Baru, Terseret hingga 5 Meter

Meski telah menabrak, para pelaku tetap melajukan laju kendaraan untuk melarikan diri dari kejaran polisi.

Polisi kemudian melepaskan tembakan kedua yang mengarah ke bagian depan mobil yang digunakan pelaku.

"(Para pelaku) tetep tidak berhenti, akhirnya diarahkan tembakan ketiga ke kaca, baru (pelaku) berhenti," ucap Budi.

Ada lima pelaku dari 10 orang berada di lokasi telah diamankan, sedangkan lima orang melarikan diri.

Baca juga: Sekelompok Pemuda Keroyok Perempuan di Kebayoran Baru, Lalu Kabur dan Tabrak Polisi

Budhi sebelumnya menjelaskan, peristiwa itu berawal saat Bripka HY dan Tim Patroli Perintis Presisi Jakarta Selatan sedang melaksanakan tugas, kemudian mereka melihat adanya keributan yang dilakukan oleh sekelompok orang.

"Kemudian dia dan tim presisi berhenti dan mencoba menghentikan pengeroyokan. Tapi malah kabur naik mobil," ujar Budhi.

Budhi menjelaskan, saat itu tim patroli perintis presisi Jakarta Selatan termasuk Bripka HY mengejar sekelompok orang dan diminta untuk berhenti.

"Tapi bukannya berhenti malah nabrak anggota kita. Iya anggota terseret sejauh 5 meter," ucap Budhi.

Hingga kini, polisi belum bisa memastikan awal terjadi penganiayaan yang dilakukan para pelaku terhadap seseorang perempuan di Jalan Sisingamangaraja itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com