Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

179 Fasilitas Milik Pemerintah di Jakarta Barat Masih Belum Diserahkan Pengembang

Kompas.com - 10/06/2022, 21:23 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Barat masih belum menerima 179 fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) milik pemerintah dari pihak pengembang di wilayah Jakarta Barat.

Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko mengatakan, hingga saat ini, pemkot masih menagih fasilitas-fasilitas tersebut.

"Sejauh ini kita masih melakukan kegiatan penagihan fasos dan fasum di wilayah Jakarta Barat. Itu menjadi kewajiban dari Wali Kota," kata Yani kepada wartawan Jumat (10/6/2022).

Baca juga: Antisipasi Peningkatan Kasus, Pemkot Tangerang Akan Perbanyak Tes Covid-19 di Sekolah

Yani mengatakan, para pengembang seharusnya menyerahkan fasos dan fasum kepada pemerintah dalam bentuk marka jalan, marka drainase, hingga lahan untuk taman, dan bangunan milik pemerintah.

Dalam upaya penagihan fasos dan fasum, Yani mengaku mengalami sejumlah kendala.

Beberapa perusahaan pengembang disebut sudah tutup, bahkan sejak beberapa tahun lalu.

Hal ini, menyebabkan proses penagihan berjalan alot hingga tidak memenuhi surat pemanggilan.

Kendati demikian, Yani memastikan Pemkot Jakarta Barat tetap akan menagih aset pemerintah sehingga bisa segera difungsikan untuk warga.

Baca juga: Pemprov DKI: Harga Cabai Mahal Akibat Pasokan Berkurang

"Setelah kita tagih asetnya, kita akan serahkan ke Dinas melalui Badan Pengelola Daerah atau BPAD," jelas Yani.

Yani menyebut beberapa perusahaan pengembang saat ini sudah dalam proses penyerahan fasos dan fasum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com