Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga MH Thamrin Dukung Perubahan Nama JIS Jadi Stadion MH Thamrin

Kompas.com - 11/06/2022, 12:06 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga MH Thamrin mendukung usulan perubahan nama Jakarta International Stadium (JIS) menjadi Stadion MH Thamrin.

Dukungan itu disampaikan Astuti Ananta Toer, cucu MH Thamrin yang juga putri sastrawan Pramoedya Ananta Toer, menanggapi usulan perubahan stadion baru tersebut.

"Kami mendukung dan menghargai usulan memberi nama JIS, menjadi Stadion MH Thamrin tersebut," ujar Astuti dalam keterangannya, Sabtu (11/6/2022).

Baca juga: Usulan Pergantian Nama JIS Kian Kencang, Stadion M.H. THamrin Digaungkan

"Apalagi melalui cara yang simpatik dengan menarik suara dukungan dari publik melalui petisi online," sambungnya.

Menurut Astuti, usulan dan petisi untuk mengubah nama JIS menjadi Stadion MH Thamrin sangat disyukuri oleh pihak keluarga.

Sebab, kata Astuti, hal itu menunjukkan bahwa masyarakat masih mengingat sosok MH Thamrin dan mengenang jasa-jasanya.

Baca juga: Siapa Pemilik Stadion JIS?

"Lebih bersyukur lagi karena MH Thamrin masih diingat, malah jasanya kembali diangkat dalam bidang yang jarang diketahui, yaitu sepakbola Jakarta dan Indonesia," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Gerakan untuk mengganti nama Jakarta International Stadium kian kencang.

Sebuah petisi yang diprakarsai oleh sejarawan JJ Rizal di change.org untuk mengganti nama stadion baru kebanggaan Jakarta tersebut terus mendapat dukungan.

Baca juga: Cara ke JIS Naik Transportasi Umum

Sejarawan JJ Rizal mengusulkan nama venue berkapasitas 82.000 penonton itu diganti menjadi Stadion MH Thamrin.

Per Sabtu (4/6/2022) siang, sudah ada lebih dari 3.900 orang yang membubuhkan tanda tangan mereka dari target 5000 orang.

Ia berargumen, penamaan internasional seperti Jakarta International Stadium dianggap melanggar UU Nomor 24/2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan karena menggunakan Bahasa Inggris.

Selain itu, nama JIS dianggap tidak dapat memacu semangat untuk memajukan persepakbolaan nasional.

Rizal berpendapat bahwa pemakaian nama MH Thamrin lebih tepat untuk stadion kebanggaan Jakarta tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com