DEPOK, KOMPAS.com - Komplotan begal bersenjata tajam di kawasan Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Depok, disebut telah dua kali beraksi pada Sabtu (11/6/2022).
Teddy (65), petugas keamanan setempat mengatakan, awalnya komplotan tersebut membegal seorang pengendara motor di belakang Kantor Kelurahan Rangkapan Jaya.
"Iya, jadi mereka beraksi dulu di belakang kantor Kelurahan Rangkapan Jaya, dekat lapangan bola. Mereka ambil motor (Honda) Kharisma," kata Teddy, saat ditemui di lokasi, Senin (13/6/2022).
Baca juga: Pulang Mancing, Warga Rangkapan Jaya Depok Dibegal 10 Pemuda Bersenjata Tajam
Kemudian, pelaku beraksi di Jalan Harapan dan merampas sepeda motor Yamaha Aerox. Namun, Honda Kharisma hasil kejahatan sebelumnya mereka tinggal di lokasi kedua.
"Terus di lokasi ini dapat motor Aerox, dan motor curian pertamanya ditinggal," kata Teddy.
Teddy mengatakan, peristiwa pembegalan kedua bermula ketika korban tengah berkendara sedirian dalam perjalanan pulang dari tempat pemancingan.
Ketika itu, korban tak sadar sedang dibuntuti oleh komplotan begal. "Kejadiannya sekitar jam 03.10 WIB. Jadi korban itu pulang mancing sudah dibuntuti, terus sampai depan pos (keamanan Perumahan Amanila) dipepet," kata Teddy.
Berdasarkan rekaman CCTV, komplotan begal yang membuntuti korban berjumlah 10 orang dan membawa senjata tajam. Kendati demikian pelaku tidak melukai korban.
"Sekitar 10 orang lebih dengan menggunakan enam motor, mereka pada boncengan masih pada muda. (Membawa) celurit, golok diacung-acungkan, gitu. Di CCTV kelihatan ada tiga yang bawa celurit," ujar Teddy.
Baca juga: Dinas PUPR Depok Mulai Perbaiki Turap yang Longsor di Kompleks Permai Sukatani
Dihubungi secara terpisah, Kapolsek Pancoran Mas Kompol Triharjadi mengatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
"Betul (dalam penyelidikan). Semalam (korban) sudah membuat laporan, masih dimintai keterangan. Kalau keterangan awal, begal karena motornya diambil," kata Triharjadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.