Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Anggota DPRD Tangsel Pukul Wasit Liga Tarkam karena Tak Mau Dapat Kartu Merah, Kini Berujung Damai...

Kompas.com - 14/06/2022, 08:38 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Turnamen sepak bola antarkampung (tarkam) di Stadion Mini Paku Jaya, Tangerang Selatan, Banten pada Jumat (10/6/2022) lalu, sempat berlangsung ricuh.

Salah satu pemain tidak terima dengan keputusan wasit yang memberikannya sanksi berupa kartu merah.

Pemain itu pun lantas menunjukkan kekesalannya dengan melayangkan sebuah pukulan kepada sang wasit.

Baca juga: Politisi Gerindra di DPRD Tangsel Diduga Pukul Wasit Saat Bertanding di Laga Tarkam

Aksi tersebut terekam dalam sebuah video dan kemudian viral di media sosial.

Belakangan, diketahui bahwa yang pemain yang memukul wasit merupakan salah satu anggota DPRD Tangsel dari Fraksi Partai Gerindra, Edy Mamat.

Sedangkan, wasit yang dipukul merupakan salah satu prajurit TNI, Praka Eka.

Praka Eka merupakan anggota TNI dari kesatuan Arhanud Serpong.

"Ya (benar) wasit merupakan seorang prajurit," ujar Kapolsek Serpong Kompol Evarmon Lubis saat dikonfirmasi, Senin (13/6/2022).

Baca juga: Gerindra Akan Panggil Kadernya di DPRD Tangsel atas Dugaan Pemukulan terhadap Wasit

Penjelasan Edy Mamat

Karena videonya viral di media sosial, Edy kemudian angkat bicara untuk mengklarifikasi.

Ia berdalih bahwa yang ia lakukan bukanlah pemukulan, melainkan menghalau agar wasit tidak memberikan kartu merah kepadanya karena baru saja mendapatkan kartu kuning.

"Saya tidak ada pemukulan, dan mungkin dari kesalahan saya, saya tidak menyalahkan wasit, juga wasit di tengah lapangan adalah hakim. Tapi dalam pertandingan juga harusnya hakim lebih baik tidak memihak ke sana ke sini," ujar Edy dalam wawancara dengan KompasTV, Senin (13/6/2022)

Edy mengatakan, tindakannya di lapangan saat liga antarkampung (tarkam) tidak membawa nama Partai Gerindra, melainkan atas nama pribadi.

Saat bertanding, Edy mengaku berperan sebagai striker yang bertugas mencetak gol.

Baca juga: Wasit yang Dipukul Politisi Gerindra Tangsel di Laga Tarkam adalah Seorang Prajurit

Selain itu, ia juga berusaha memberi akses kepada teman setimnya untuk bisa memasukkan bola ke gawang tim lawan.

"Berapa kali saya dijatuhkan di depan wasit, tapi tidak ada tindak pelanggaran, disuruh main terus," kata Edy.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com