Budi mengatakan, ada beberapa indikator yang harus dilihat dari kenaikan kasus Covid-19, yaitu kenaikan kasus biasanya terjadi 27-35 hari setelah Lebaran, angka positivity rate dan varian baru virus Corona.
Menurut Budi, berkaca dari tahun lalu, kenaikan kasus Covid-19 tahun ini wajar terjadi.
"Lebaran kita kan kemarin 2 Mei jadi kok enggak naik (kasus Covid-19)? Belum naik, karena kejadiannya 27-35 hari, sekarang terjadi kenaikan, itu pertama normal, setiap hari raya besar pasti ada kenaikan," kata Budi saat ditemui di Gedung Kemenkes, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (10/6/2022).
Baca juga: Wagub DKI Akui Penyebaran Kasus Covid-19 di Jakarta Meningkat
Selain mendeteksi adanya kenaikan kasus harian Covid-19, pemerintah juga menemukan adanya deteksi kasus Covid-19 varian baru.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan, 4 kasus Covid-19 akibat penularan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang ditemukan di Bali.
Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat memperketat penerapan protokol kesehatan.
Sebab, kasus subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 sudah teridentifikasi di ibu kota.
Riza mengatakan, meski subvarian baru tersebut tidak berbahaya seperti varian Delta, namun ia meminta masyarakat tetap waspada.
"Salah satunya sumbernya adalah subvarian omicron, tapi itu tidak membahayakan seperti Delta. Namun demikian sekalipun tidak membahayakan seperti Delta tapi tetap hati-hati dan waspada," kata Riza, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (14/6/2022).
Baca juga: Wagub DKI Minta Masyarakat Waspadai Penyebaran Subvarian Omicron
Riza mengakui adanya peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta dalam beberapa waktu terakhir.
Dia menduga, peningkatan kasus disebabkan oleh aktivitas libur Lebaran pada awal Mei 2022 lalu dan juga munculnya subvarian baru Omicron.
"Betul sekali kita ini sudah selesai libur Lebaran ada peningkatan (kasus Covid-19)," ujar Riza di Polda Metro Jaya, Senin (13/6/2022).
Untuk itu Riza meminta agar warga tetap taat mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.
"Kami minta sekalipun sudah diperkenankan tidak menggunakan masker di ruang terbuka, kami minta seluruh warga Jakarta khususnya agar tetap patuh, taat, disiplin bertanggung jawab menggunakan dan melaksanakan protokol kesehatan," ujar Riza.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.