Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Sebut Ada 1,7 Juta Daftar Pemilih Tetap di Jakarta Barat

Kompas.com - 17/06/2022, 23:40 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Administrasi Jakarta Barat menyebutkan, ada 1.781.301 orang tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) saat ini.

Ketua KPU Jakarta Barat, Cucum Sumardi mengatakan, jumlah tersebut akan bertambah menjelang Pemilu 2024 yang akan digelar pada Februari.

"Jumlah DPT di Jakarta Barat pasti bertambah menjelang Pemilu 2024. Karena akan banyak anak-anak yang sudah memasuki usia 17 tahun pada 14 Februari 2024, jadi mereka sudah punya hak pilih," kata Cucum, saat dikonfirmasi, Jumat (17/6/2022).

Baca juga: Arti Istilah DPT dalam Pemilu dan Pilpres

Cucum mengatakan, jumlah DPT di Jakarta Barat saat ini menempati urutan kedua jumlah pemilih terbanyak di Provinsi DKI Jakarta.

Selain itu, saat ini terdapat 6.730 tempat pemilihan suara (TPS) yang tersebar di 8 wilayah kecamatan di Jakarta Barat.

"Jakarta Barat itu wilayah dengan pemilihan terpadat kedua di Jakarta. Yang pertama itu Jakarta Timur. Ketiga itu Jakarta Selatan, lalu Jakarta Utara dan Jakarta Pusat kemudian Kepulauan Seribu," kata Cucum.

Cucum mengatakan, saat ini KPU Kota Jakarta Barat tengah melakukan berbagai persiapan, salah satunya yaitu melakukan sosialisasi kepada partai politik terkait syarat dan ketentuan pendaftaran.

Ia mengatakan sejauh ini, partai politik terlihat antusias menuju Pemilu 2024. Ia mengatakan hampir seluruh perwakilan partai datang ke kegiatan Peluncuran Tahapan Pemilu 2024 di Aula Kantor KPU Jakarta Barat, Kebon Jeruk, pada Selasa (14/6/2022) malam.

"Kemarin acara banyak dihadiri perwakilan partai politik. Ini menggambarkan antusiasme masyarakat menyambut tahun politik. Kami pun akan meningkatkan sosialisasi pemilu ke masyarakat, pertama-tama di setiap kantor-kantor DPC parpol yang ada di Jakarta Barat," ungkap Cucum.

Baca juga: Kepanjangan DPT dan DPTb dalam Pilkada, Apa Bedanya?

Cucum menjelaskan, sosialisasi diperlukan agar pengurus partai politik paham tentang pendaftaran dan verifikasi. Sehingga, ketika waktu pendaftaran dibuka pada Desember 2022 nanti, partai politik sudah menyiapkan segala persyaratan yang diperlukan.

"Jangan sampai mendekati hari H pengumpulan syarat baru dilakukan pengurus partai, harus ada kerja sama dalam hal ini," kata Cucum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com