Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Ramai-ramai Berwisata di Monas, Gelar Tikar dan Makan Siang di Taman

Kompas.com - 19/06/2022, 13:13 WIB
Reza Agustian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Monumen Nasional (Monas) kembali diramaikan masyarakat yang berwisata pada akhir pekan ini, Minggu (19/6/2022).

Pantauan Kompas.com, kawasan Monas tampak ramai dikunjungi masyarakat, mulai dari rombongan keluarga hingga sekelompok anak muda.

Berdasarkan catatan pada aplikasi PeduliLindungi hingga pukul 12.30 WIB ini, jumlah pengunjung Monas telah mencapai 7.482 orang.

Baca juga: Pertama Kali ke Monas, Pengunjung: Kalau Belum ke Monas, Belum ke Jakarta

Tampak petugas di pintu masuk terus memberi peringatan agar pengunjung menerapkan protokol kesehatan dengan ketat serta mengecek suhu badan.

Ketika masuk kawasan Monas, sejumlah warga terlihat mengabadikan momen dengan latar belakang monumen setinggi 132 meter itu.

Selain berfoto-foto, sejumlah pengunjung juga bersantai dengan rombongan keluarganya di taman area Monas.

Mereka bersantai dengan menggelar tikar dan menyantap makanan yang telah mereka persiapkan dari rumah.

Baca juga: Naik Sepeda dari Bekasi ke Monas, Pengunjung: Dikira Tidak Buka, Ternyata Boleh Masuk

Tak hanya itu, sejumlah anak terlihat berlari-larian memainkan layangan di area taman. Selain itu, ada juga anak-anak yang bermain sepak bola dengan penjagaan orangtua.

Sebagai informasi, kawasan Monas telah diuji coba dibuka untuk umum sejak Kamis, 16 Juni 2022.

Masyarakat sudah bisa kembali mengunjungi kawasan Monas dengan pembatasan dan memindai QR code melalui aplikasi PeduliLindungi.

"Iya (sudah dibuka), tapi memang masih dibatasi waktu. Kami masih trial and error (uji coba)," ujar Kepala UPT Monas Disparekraf DKI Jakarta Isa Sarnuri saat dihubungi melalui telepon, Kamis.

Baca juga: Air Mancur Lapangan Banteng Kembali Menari, Simak Jadwal dan Rutenya

Dalam uji coba pembukaan tersebut, kata Isa, waktu kunjungan warga dibatasi mulai pukul 06.00 sampai dengan 16.00 WIB.

Kawasan yang dibuka juga terbatas di lapangan silang monas dan taman saja.

"Sementara ini yang dibuka baru kawasan (silang monas dan taman), itu juga masih dibatasi," papar dia.

Sementara itu, kunjungan ke Tugu Monas masih belum dibuka. Rencananya kunjungan ke Tugu Monas akan dibuka secara bertahap.

Baca juga: Muncul Spanduk Bergambar Anies dan Deretan Presiden RI di JPO Ramawangun, Langsung Dicopot Satpol PP

Akses keluar masuk menuju kawasan Monas hanya melalui Pintu Lenggang yang berada di sisi barat daya kawasan Monas.

"Hanya Pintu Lenggang yang dibuka, nanti ada dua pintu, pintu masuk sama keluar," papar dia.

Isa mengatakan, untuk pembukaan secara resmi akan dilakukan dalam waktu dekat dan akan diinformasikan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com