BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial JW (31) ditemukan tewas di depan Kantor Sekretariat RW 10, Mangunjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada Rabu (22/6/2022).
Istri korban, E (25) menduga bahwa suaminya merupakan korban dari pelaku begal sadis.
Sebab, sejumlah barang milik suaminya raib saat korban ditemukan tergeletak di depan kantor RW.
Baca juga: Diduga Memaki Orang yang Lewat, Seorang Pria Dikeroyok hingga Tewas di Bekasi
"Ya dibilang diduga begal, iya. Karena motor sama handphone kan hilang, sama dikeroyok juga," ucap Emi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (23/6/2022).
Dugaan tersebut diperkuat dengan panggilan telepon yang dilakukan oleh E, ketika suaminya meminta izin untuk membeli obat nyamuk sekaligus mengisi bensin ke pom bensin di dekat rumahnya.
"Soalnya saya teleponin jam 1 dini hari masih aktif. Saya WhatsApp juga kan. Saya telepon, masih aktif. Pas jam 2, saya kebangun, saya WhatsApp lagi, sudah enggak aktif," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, JW tewas usai dikeroyok sekelompok orang tak dikenal.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Aris Timang menjelaskan, kejadian bermula ketika korban tengah duduk di bawah tiang listrik di pinggir jalan.
Baca juga: Kronologi Pengeroyokan Pria hingga Tewas di Bekasi, Berawal dari Makian di Pinggir Jalan
"Kami mendapat informasi bahwa saat kejadian korban ini sedang duduk-duduk di bawah tiang listrik. Di sana itu, korban sambil pukul-pukul tiang listrik," ujar Aris kepada wartawan, Rabu (22/6/2022).
Setelah itu, kata Aris, korban diduga memaki tiga orang pelaku yang tengah melintas di sekitar lokasi menggunakan kata-kata kasar.
Pelaku yang kesal pun akhirnya berputar arah dan mengejar JW. Korban kemudian dianiaya hingga tewas di depan kantor sekretariat RW wilayah setempat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.