Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Penonton Konser Jakarta Hajatan Kelelahan hingga Pingsan Setelah Naik Tangga ke Tribun Teratas JIS

Kompas.com - 26/06/2022, 15:31 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa penonton pertunjukan musik di Malam puncak Jakarta Hajatan ke-495, mengeluhkan akses kursi penonton di Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Sabtu (25/6/2022), malam.

Ayu, warga Utan Kayu, Jakarta Timur, datang bersama anak-anak dan orangtuanya yang sudah lansia. Meski mengapresiasi acara yang menarik, Ayu mengeluhkan akses tempat duduk keluarganya.

"Saya kebagian duduk di tribun atas, enggak tahu lantai berapa, yang jelas paling atas. Masalahnya, naik tangganya itu capek banget." kata Ayu di acara tersebut, Sabtu malam.

Baca juga: Nonton Malam Puncak Jakarta Hajatan, Pengunjung: Susah Sinyal Pak Anies!

Ayu mengeluhkan tidak adanya akses lift menuju kursi yang diperuntukan bagi keluarganya. Ia pun khawatir ketika melihat sang Ayah yang kelelahan saat menanjak.

"Kita sekeluarga naik tangga, anak-anak sama bapak saya juga naik tangga. Bapak saya sampai ngos-ngosan. Kan kasihan ya orang lansia naik tangga," keluh Ayu.

Kendati demikian, Ayu mengapresiasi para petugas keamanan dan medis di sekitar lokasi.

Baca juga: Meriahnya Jakarta Hajatan ke-495 di JIS, Penonton: Tempatnya Megah

"Tapi petugasnya sigap. Waktu bapak saya kecapekan, Inaik tangga, langsung ditolongin. Panitianya bagus, petugas kesehatannya juga bagus," ujar Ayu.

Ayu berharap, akses lift sebisa mungkin juga disediakan tidak hanya di tribun bawah. Jika tidak memungkinkan, Ayu berharap panitia dapat mendata dan mengatur penonton lansia agar bisa mendapatkan duduk di kursi yang mudah diakses.

Sementara itu, saat acara digelar juga terlihat seorang ibu yang dievakuasi lantaran pingsan saat sedang menonton perhelatan.

"Dia kelelahan kayaknya gara-gara naik tangga, soalnya duduknya di tribun paling atas. Dia sempat mengeluh perutnya sakit, terus pingsan," kata rekan korban yang enggan disebutkan namanya.

Korban yang tak sadarkan diri pun terlihat dievakuasi dan dibawa ke ruang medis di lantai 1. Mengekor di belakang brankar yang didorong petugas, terlihat dua anak kecil yang menangisi ibunya.

"Anaknya dua itu, suaminya enggak ikut karena yang dapat undangan kita saja. Tadi juga ibu itu sudah bilang enggak kuat, tapi dipaksakan demi anak-anak yang mau nonton," lanjut dia.

Sementara itu, malam puncak perayaan HUT Jakarta ke-495 dimulai sejak sore hari dengan panggung hiburan di luar area JIS, tepatnya di ramp barat.

Menjelang petang, pengunjung yang memakai gelang tiket, diperkenankan masuk ke dalam stadion untuk menonton panggung hiburan yang juga disiarkan langsung di televisi.

Panggung hiburan mulai berakhir selepas pukul 21.40 WIB. Kemudian, acara dilanjutkan dengan pemberian hadiah kepada sejumlah anak berprestasi di DKI Jakarta oleh Anies Baswedan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com