Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terowongan Kendal Kini dan Para Remaja yang Asyik Jeprat-jepret serta Ambil Video

Kompas.com - 01/07/2022, 15:20 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terowongan Kendal di Dukuh Atas, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat (1/7/2022) ini cukup ramai oleh para remaja yang asyik mengabadikan diri dengan berfoto atau membuat video aktivitas masing-masing.

Sekitar pukul 12.00 WIB-14.30 WIB, terdapat puluhan remaja bersama gengnya masing-masing melakukan aktivitas berfoto bersama atau membuat rekaman video di Terowongan Kendal.

Mereka tampak mengenakan pakaian berwarna cerah dan kontras dengan warna dinding di sisi utara Terowongan Kendal, yang mayoritas warnanya berwarna gelap.

Baca juga: Terowongan Kendal Jakarta Kini Dihiasi Mural Seniman Jakarta-Berlin

Sedangkan warna dinding sisi selatan Terowongan Kendal mayoritas berwarna terang.

Para remaja tersebut terlihat andal memadupadan warna pakaian mereka. Mulai dari topi, tas, baju, hingga sepatu tampak nyetel.

Bahkan, masker yang dikenakan seakan menambah semarak outfit mereka dengan pilihan warna yang mentereng.

Di antara puluhan remaja yang berbaur satu sama lain, terdapat dua remaja belum genap 15 tahun turut berswafoto dan bersenang-senang di sana.

Baca juga: Kolong Jembatan yang Didatangi Risma Akan Jadi Tempat Rekreasi Seperti Terowongan Kendal

Kala merasa letih, para remaja istriahat sejenak dari kegiatan jeprat-jepret. Mereka memilih duduk bersendar di tembok Terowongan Kendal.

Sementara bagi yang masih asyik mengabadikan momen dengan foto-foto, para remaja itu beraksi dengan gayanya masing-masing.

Ada yang mengacungkan dua jari membentuk huruf "v" sebagai tanda damai alias peace dan ada juga yang berpelukan dengan teman-teman.

Namun, tak sedikit dari mereka yang berjoget saat direkam dengan telepon seluler.

Setiap geng menghabiskan waktu yang bervariasi untuk bersenang-senang di Terowongan Kendal.

Baca juga: Mural Kritik Pemerintah Kembali Dihapus Aparat, Kali Ini di Citayam

Ada yang cuma 30 menit. Bahkan ada juga yang tak kenal lelah dan menghabiskan waktu lebih dari dua jam.

Sebagian dari mereka kemudian menyempatkan diri untuk membeli jajanan yang dijajakan pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Terowongan Kendal.

Abdi (18), pemuda asal Citayam, Cipayung, Depok, mengaku datang ke Terowongan Kendal untuk mengambil foto dan video.

Ia datang bersama saudara perempuannya, Laras (15), dan juga teman mereka yang bernama Vanda (15) dan Aldi (14).

"Iya, ini (Abdi cs berasal) dari Citayam," ungkap Abdi saat ditemui di Terowongan Kendal.

"Emang mau foto-foto (dan) video di sini," sambungnya.

Katanya, mereka berangkat dari Citayam menggunakan kereta rel listrik (KRL) dan turun di Stasiun Sudirman, Dukuh Atas.

Satu setengah jam sudah Abdi dan lainnya berfoto dan mengambil video di terowongan tersebut.

Untuk bersenang-senang di sana, Abdi mengaku sudah mengantongi izin orangtu. Begitu juga Laras, Vanda, dan Aldi.

Setelah ini, Abdi mengaku hendak pulang dengan transportasi umum yang sama, KRL rute Sudirman-Manggarai-Citayam.

"Nanti naik lagi dari sini (Stasiun Sudirman), trus transit di Stasiun Manggarai. Dari situ ngambil yang ke arah Depok," urainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com