JAKARTA, KOMPAS.com - Nurhasanah (26), warga Jalan Swadaya V Kalibaru Barat, RT 10 RW 06 Kelurahan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, menjadi korban peluru nyasar.
Akibat kejadian itu, Nurhasanah mengalami luka parah di bagian kaki.
Peristiwa dugaan peluru nyasar ini terjadi pada Minggu (3/7/2022) malam, saat korban yang akrab disapa Anah sedang bersantai di depan kamar rumahnya yang berada di lantai 2.
Baca juga: Pemuda Tertembak Peluru Nyasar di Kramatjati Sudah Sadar, Polisi Diminta Lanjutkan Penyelidikan
Sekitar pukul 23.00 WIB, ketika sedang duduk di depan pintu kamarnya, Anah dikagetkan suara seperti lampu pecah.
"Dia lagi duduk-duduk doang udah mau tidur kira-kira jam 11-an (malam). Bunyi suara lampu mau pecah, langsung kena kaki, langsung dia ngejerit, nangis," kata tante korban, Santi (42), saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (4/7/2022) malam, dilansir dari Tribun Jakarta.
Suara bak lampu pecah itu berasal dari langit-langit kamar korban yang berbahan asbes.
Seketika setelah suara kencang terdengar, korban merasakan sakit di jari kakinya yang juga langsung mengeluarkan darah.
Pada saat itu, korban sedang berada bersama suami dan anaknya.
Usai melihat sang istri kesakitan, suami Anah langsung mencari-cari sekeliling dan mendapati sebuah benda besi yang diduga peluru.
"Suaminya nyari dapetnya kayak selongsong besi, kayak peluru rakitan. Yang kena jari kakinya," ucap Santi.
Akibat kejadian ini, korban mengalami patah tulang di bagian jari kaki sebelah kirinya.
Korban sampai tak bisa berjalan dan harus dibopong keluarganya saat dilarikan ke RSUD Cilincing.
Korban saat ini telah dirujuk ke RS Pekerja Sukapura dan dijadwalkan segera menjalani operasi.
Sementara itu, benda diduga selongsong peluru sudah dibawa aparat kepolisian. Polisi juga sudah berkunjung ke lokasi guna melakukan olah TKP.
Pantauan di lokasi, kamar Anah di lantai 2 rumahnya juga sudah dipasangi garis polisi.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Peluru Nyasar Bikin Anah Luka Patah Tulang di Jari Kaki, Harus Dibopong ke RS Demi Jalani Operasi"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.