Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mes di Kembangan Disatroni Maling, 2 Ponsel dan Uang untuk Lamaran Raib

Kompas.com - 05/07/2022, 16:13 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah mes karyawan restoran Seafood 99 Nusantara di Jalan Meruya Ilir Raya, Kembangan, Jakarta Barat, disatroni maling pada Minggu (3/7/2022) pagi.

Salah satu korban bernama GI (21) mengatakan, dalam kejadian itu, dua ponsel raib dibawa maling.

"Yang kehilangan ada tiga orang. Dua HP merek Oppo, harganya masing-masing Rp 2 jutaan dan Rp 2,5 juta," kata GI saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (5/7/2022).

Baca juga: Mengaku Polisi, Penyekap Gadis yang Ditangkap di Sunter Beraksi Pakai Mobil Pelat RFP

Selain ponsel, satu tas berisi uang tunai dan surat-surat penting juga dibawa kabur.

GI mengatakan, pemilik tas tersebut hendak menggunakan uang itu untuk acara lamaran di kampung.

"Satu tas isi uang tunai Rp 3,3 juta dan KTP, sama surat-surat lain juga dibawa, padahal uangnya buat lamaran hari Senin. Setelah kejadian, dia (korban pemilik uang) langsung pulang kampung," kata GI.

Baca juga: PPKM Diperpanjang, Pelaksanaan WFO di Perkantoran Diizinkan 100 Persen

GI mengatakan, pencuri mengambil barang-barang tersebut di dalam kamar mes karyawan restoran. Kata GI, saat kejadian, para penghuni mes tengah tertidur.

"Kamar itu memang enggak dikunci, karena kan itu kamar doang, kamar mandinya terpisah. Karyawannya ada 15 orang, jadi enggak mungkin dikunci, karena karyawan keluar masuk," kata GI.

GI menduga, pelaku sudah mengetahui kegiatan para karyawan di sana. Sebab, pelaku beraksi pada waktu tidur para karyawan restoran yang biasa beroperasi siang hingga malam hari.

Baca juga: PPKM di Jakarta Naik ke Level 2, Anies Bakal Komunikasi dengan Pemerintah Pusat

"Kira-kira pelakunya sudah tahu situasi di sini, soalnya kami rata-rata bangun jam 09.00 pagi, pelaku datang sebelum kami bangun," kata GI.

Selain itu, GI mengatakan, aksi pencurian sudah sering terjadi menimpa karyawan restoran tersebut.

"Sama ini sudah tujuh kali kemalingan, sejak awal restoran buka pas puasa kemarin (April 2022). Ada karyawan baru datang dari Brebes, HP-nya sudah hilang beberapa jam," kata GI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com