DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menunda penertiban ratusan lapak pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sejajar rel dan di atas drainase Pasar Kemiri Muka, Beji, Depok.
Penertiban itu tadinya akan dilaksanakan pada Selasa (5/7/2022).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Supian Suri mengatakan, Pemkot Depok memutuskan untuk menunda penertiban tersebut karena ada penolakan dari para PKL.
Pemkot Depok dan para PKL sempat melakukan mediasi dan hasil dari mediasi tersebut adalah penundaan penertiban.
"Tidak bisa melakukan eksekusi hari ini karena tadi warga masih tetap berharap pada mediasi, sehingga kami akan coba komunikasi lagi, mediasi lagi," ujar Supian saat ditemui di Pasar Kemiri Muka, Selasa.
Baca juga: Menolak Ditertibkan, Para PKL di Dekat Rel Pasar Kemiri Depok Bersitegang dengan Satpol PP
Selain itu, Supian menuturkan, para PKL bersedia untuk menggeser lapaknya sehingga tidak menutupi bahu jalan.
"Mereka bersedia mundur sehingga berjualan pada titik yang tidak menggunakan bahu jalan menuju Pasar Kemiri Muka," kata Supian.
Lebih lanjut, kata Supian, pihaknya juga belum bisa menertibkan lapak PKL secara keseluruhan.
Ada permintaan dari para PKL untuk menertibkan lapak yang paling depan terlebih dahulu.
"Tadi sempet ada diskusi, kami mau tertibin yang dalam, tapi bahasanya harusnya dari depan dulu. Ya sudahlah kami pending prosesnya," ujar Supian.
Baca juga: PKL di Dekat Rel Pasar Kemiri Depok Tolak Pembongkaran, Pemkot Gelar Mediasi
Sementara itu, Supian juga berhadap para PKL bersedia menggeser lapaknya sehingga tidak mengganggu jalan untuk pengendara.
"Mudah-mudahan tidak dilakukan upaya penertiban oleh kami, tetapi warga sendiri yang akan melakukan penertiban, mundur lokasi berjualannya. Tidak memakai bahu jalan sehingga tidak menghalangi jalan menuju pasar," imbuhnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.