Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Perempuan Mengambang di Kali Krukut, Polisi: Ada Kekerasan Benda Tumpul pada Leher Kiri

Kompas.com - 06/07/2022, 19:53 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Tim Forensik dari Rumah sakit Polri Kramat Jati telah mengotopsi jenazah IM di Tempat Pemakaman Umum Pitara, Jalan Kramat Asem, Depok, Rabu (6/7/2022).

IM merupakan perempuan korban pembunuhan yang jasadnya dibuang oleh pacarnya sendiri di aliran Kali Krukut pada Selasa (28/6/2022) sekitar pukul 23.40 WIB.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, berdasarkan keterangan dokter forensik, terdapat luka jeratan di leher kiri korban.

"Bahwa ditemukan adanya kekerasan benda tumpul di sekitar leher korban, diduga oleh cekikan atau jeratan. Ada yang lebih dalam di leher sebelah kiri terlihat sekali ada penyumbatan napas," ujar Yogen kepada wartawan, Rabu.

Baca juga: Polisi Sebut Hasil Otopsi Korban Pembunuhan yang Jasadnya Dibuang ke Kali Krukut Sesuai dengan Pengakuan Sang Pembunuh

Berdasarkan keterangan dokter tersebut, Yogen menyatakan, bahwa korban murni dibunuh terlebih sebelum dibuang ke Kali Krukut. Sebab, pada jantung dan paru-paru IM tak ditemukan air atau benda lainnya.

Terlebih, dokter forensik menyatakan bahwa korban sudah meninggal karena ada penyumbatan melalui leher korban akibat adanya tekanan benda tumpul.

"Jadi korban sudah meninggal akibat tekanan benda tumpul," ujar Yogen.

Baca juga: Cemburu Pacarnya Di-chat Orang Lain, Pelaku Bunuh dan Buang Jasad Pacar di Kali Krukut

"Kalau masih hidupkan di dalam air itu kemungkinan (paru-paru korban) ada air masuk situ, tapi dia (korban) tidak ditemukan. Paru-paru bersih dan jantung juga bersih semua," sambungnya.

Pantauan Kompas.com di lokasi, dokter forensik melakukan proses otopsi terhadap jenazah dalam waktu dua jam atau dimulai sejak pukul 14.00 WIB hingga 15.45 WIB.

Pembongkaran makam dilakukan secara tertutup. Selain itu, jenazah IM diotopsi langsung di dekat pusara makamnya oleh tim forensik RS Polri Kramat Jati.

Kemudian, tim Inafis dari Kepolisian Resor (Polres) Metro Depok dan beberapa personel kepolisian berseragam mengawal pembongkaran makam tersebut.

Baca juga: Jenazah Perempuan di Kali Krukut, Polisi Bakal Bongkar Makam untuk Keperluan Otopsi

Tampak beberapa warga setempat serta pengurus lingkungan hadir untuk melihat proses itu.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Polres Metro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar menyatakan, pembongkaran makam dilakukan untuk keperluan penyidikan.

Sebab, ketika jenazah IM ditemukan di aliran Kali Krukut, tak terdapat kekerasan pada tubuh korban.

"Rencana besok kami akan bongkar makam korban untuk keperluan otopsi. Karena saat ditemukan ini, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," kata Imran kepada wartawan di Mapolrestro Metro Depok, Selasa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com