Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tas Berisi Uang Rp 50 Juta di Mobil Diambil Pencuri Saat Sopir dan Penumpangnya Sibuk Ganti Ban Kempis

Kompas.com - 07/07/2022, 15:38 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Aksi pencurian barang berharga di dalam kendaraan kembali terjadi. Kali ini menimpa sebuah mobil yang sedang berhenti di Jalan Nusantara Raya, Beji pada Rabu (6/7/2022) kemarin siang.

Saksi mata bernama Rita mengatakan, kejadian berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB, ketika mobil silver yang dikemudikan korban berhenti di depan toko optik akibat ban belakang kirinya kempis.

"Kejadiannya itu di depan toko optik ada mobil yang berhenti karena mobilnya kempis. Kemudian, empat orang yang di dalam mobil semuanya turun," kata Rita saat ditemui Kompas.com, Kamis (7/7/2022).

Di saat empat orang tersebut sibuk mengganti ban mobil, lanjut Rita, tiba-tiba seorang pria menyeberang dan langsung membuka pintu kanan mobil tersebut.

Baca juga: Aksi Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil Diduga Terjadi di Ciledug Tangerang

"Mereka (korban) fokusnya ke ban semua. Berselang beberapa menit itu, pelaku membuka pintu mobil korban dan langsung mengambil tas," kata Rita.

Saat pelaku melancarkan aksinya, korban sempat mengejar dan menarik pelaku. Namun, korban gagal menangkapnya lantaran terjatuh.

"Korbannya tahu tasnya dicuri. Pas (pelaku) dikejar, korban malah sempat jatuh saat menarik pelaku. Makanya sampai orang-orang sekitar pada kaget," ujar dia.

Berdasarkan keterangan korban, Rita menuturkan, tas yang dicuri pelaku berisikan uang sebesar Rp 50 juta yang baru diambil dari bank di kawasan Margonda, Depok.

Baca juga: Cara Sederhana Tangkis Pencurian Bermodus Pecah Kaca Mobil

"Yang dicuri tas yang isinya uang Rp 50 juta. Korban itu bilang habis ngambil dari bank," ucap Rita.

Dihubungi secara terpisah, Kanit Reskrim Polsek Beji AKP Hakim Dalimunthe membenarkan adanya pencurian tersebut dan korban telah membuat laporan. Namun, kasus ini masih dalam proses penyelidikan.

"Korban sudah buat LP, (kasusnya) masih dalam penyelidikan. Saat ini, kami sudah periksa tiga saksi dari 14 orang rencananya dipanggil," ujar Hakim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com